5 Tips Agar Tanaman Cabai Bertahan di Musim Kemarau hingga Panen

Hujan atau kemarau, tanaman cabai punya perawatan berbeda

Menggeluti dunia pertanian di musim kemarau dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika terjadi krisis air dan menyebabkan kekeringan. Air adalah sumber kehidupan nomor wahid bagi setiap mahluk hidup. Baik itu manusia, hewan dan juga tumbuhan. Maka penting untuk melakukan perawatan tanaman saat musim kemarau melanda agar tanaman tidak layu dan menyebabkan akar mengering dan mati.

Bagi petani cabai, musim kemarau menjadi sebuah tantangan yang cukup berat untuk dilalui. Terutama bagi mereka yang baru memulai masa tanam. Dirangkum IDN Times dari pengalaman para petani cabai, berikut 6 tips menanam cabai di musim kemarau agar tanaman bisa bertahan hingga tiba waktu panen.

1. Pilih varietas cabai kebal kekeringan

5 Tips Agar Tanaman Cabai Bertahan di Musim Kemarau hingga PanenTanaman cabai. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Memilih varietas cabai yang tahan terhadap kekeringan adalah langkah awal yang sangat penting. Pilih varietas yang telah terbukti tahan terhadap kondisi panas dan kurangnya air. Varietas dengan daun yang lebih kecil dan buah yang lebih kompak seringkali lebih cocok untuk musim kemarau. Pengocoran bisa dilakukan dengan rentang yang lebih lama daripada jenis varietas pada umumnya.

Setiap cabai tentunya punya ketahanan masing-masing terhadap lahan yang kering dan minim air. Salah satu jenis yang sering ditanam di musim kemarau yakni jenis cabai keriting dan cabai F1 gada atau pilar. Memang, pada dasarnya semua cabai membutuhkan air untuk bisa bertahan hidup. Namun beberapa varietas memiliki sedikit kekebalan terhadap kurangnya air sehingga mampu bertahan meski musim kemarau. 

Baca Juga: Cara Menanam Cabai di Polybag agar Berbuah Lebat, Mudah Dicoba

2. Gunakan mulsa plastik

5 Tips Agar Tanaman Cabai Bertahan di Musim Kemarau hingga PanenTanaman cabai. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Mulsa plastik, merupakan plastik lapisan perlindungan di atas tanah yang dapat membantu menjaga kelembaban dan mencegah penguapan berlebihan. Mulsa ini sering digunakan karena memiliki kemampuan untuk mempertahankan air tanah di bawahnya agar tidak cepat menguap. Gunakan mulsa dengan ukuran yang lebar yang mencakup seluruh gundukan tanah yang hendak ditutup. Untuk teknik pelubangan pada mulsa, sebaiknya dilakukan dengan lubang yang kecil saja agar penguapan tidak terlalu tinggi.

3. Tutup lubang mulsa dengan tanah

5 Tips Agar Tanaman Cabai Bertahan di Musim Kemarau hingga PanenTanaman cabai. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Cara lain agar tanah tidak mudah kering yakni dengan menutup lubang tanam pada mulsa. Penutupan bisa dilakukan menggunakan tanah yang dipadatkan di sekitar area tanam. Ini dilakukan agar penguapan tidak terlalu tinggi. Selain itu, penutupan lubang ini juga dimaksudkan agar uap yang keluar tidak membuat pohon cabai mengering atau terbakar sinar matahari. 

4. Penyiraman dan cukur daun

5 Tips Agar Tanaman Cabai Bertahan di Musim Kemarau hingga PanenTerserang penyakit, pohon cabai menjadi kerdil dan daunnya keriting. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Lakukan pengocoran stidaknya 15 hari sekali saat tanaman sudah memasuki usia sekitar 25 hari setelah tanam. Selama vase vegetatif, pengocoran bisa dibarengi dengan pupuk yang dilarutkan dengan air kocoran. Selain itu juga lakukan pemangkasan secara teratur untuk menghilangkan daun yang tua atau terinfeksi penyakit.

Pemangkasan ini akan membantu tanaman fokus pada pertumbuhan buah dan menghindari penyebaran penyakit. Selain itu, pemangkasan juga dimaksudkan untuk mengurangi konsumsi tanaman cabai terhadap stok air di bawah mulsa. Perhatikan tanda-tanda hama dan penyakit, serta lakukan langkah-langkah pengendalian yang tepat jika diperlukan.

5. Bijak dalam pemberian pupuk

5 Tips Agar Tanaman Cabai Bertahan di Musim Kemarau hingga PanenTanaman cabai. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Jika memungkinkan, berikan perlindungan dari sinar matahari langsung yang terlalu panas dengan menggunakan penutup bayangan atau kain peneduh. Tak kalah penting, petani harus tahu cara pemupukan yang bijak. Pastikan nutrisi cabai terpenuhi saat masa vegetatif dan masa produktif buah.

Gunakan pupuk yang cocok untuk tanaman cabai dan sesuaikan dengan panduan dosis yang dianjurkan. Pemupukan yang tepat dapat membantu pertumbuhan dan produksi buah yang baik. Hindari pemupukan berlebihan yang dapat merusak akar dan mengganggu keseimbangan nutrisi tanaman.

Baca Juga: Cara Menanam Cabai Hidroponik dengan Mudah, Tumbuh Subur!

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya