PKM Pendidikan Bisnis Unesa ke Malaysia, Kenalkan Articulate Storyline

Mereka berbagi ilmu ke guru-guru di negeri seberang

Surabaya, IDN Times - Dosen Prodi Pendidikan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terbang ke Malaysia untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Mereka pun melakukan pelatihan terhadap para guru Sekolah Binaan SIKL – Sanggar Bimbingan At-Tanzil Putra Kajang Malaysia.

Tim PKM Prodis Bisnis Unesa yang ke Malaysia itu terdiri dari Ketua Tim, Renny Dwijayanti, dan anggotanya, Novi Marlena, Finisica Patrikha dan Winaika Irawati. Dalam pelatihannya, mereka memperkenalkan tentang media pembelajaran berbasis Articulate Storyline.

"Tujuan dari PKM ini adalah untuk memfasilitasi pengajaran yang interaktif dan menarik, membantu guru dalam menyampaikan materi dengan lebih efektif, dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran yang dirancang adalah media pembelajaran berbasis Articulate Storyline,” ujar Renny. 

Renny menjelaskan bahwa media pembelajaran berbasis Articulate Storyline memungkinkan untuk memasukkan konten yang up-to-date dan relevan dengan kurikulum. Sehingga siswa mendapatkan materi yang sesuai dengan perkembangan terbaru. 

"Selain itu dengan penggunaan media dalam proses pembelajaran juga dapat memancing stimulus peserta didik dalam menemukan sendiri konsep-konsep dari materi yang dipelajari dan melatih peserta didik untuk lebih aktif dan mandiri dalam membangun pengetahuannya,” terangnya.

"Dengan menggunakan Articulate Storyline ini juga, media pembelajaran dapat disusun dengan cara yang lebih interaktif dan menarik, yang diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan,” tambah dia.

Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan PKM ini, lanjut Renny, terciptanya kemampuan guru dalam merancang media pembelajaran. Menurutnya, Articulate Storyline memungkinkan guru untuk memasukkan tes dan kuis interaktif dalam media pembelajaran mereka.

"Yang tentunya dapat digunakan untuk memancarkan pemahaman siswa secara real-time. Hasil dari tes ini dapat digunakan untuk menilai efektivitas pembelajaran dan melakukan penyesuaian yang diperluka," pungkas dia.

Baca Juga: Baru! Fakultas Psikologi Unesa Bisa Jadi Tujuan Jalur Mandiri

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya