2. Gaara

Gaara. x.com/hourlygaara

Gaara adalah anak dari Kazekage Keempat, Rasa, dan Ibunya yang tidak dikenal namanya. Namun, yang membuat kisahnya sedih adalah bahwa Gaara dilahirkan sebagai Jinchuriki, sebuah manusia yang dijadikan tempat tinggal bagi biju, dalam kasusnya, Shukaku, rubah ekor satu.

Sejak lahir, Gaara dianggap sebagai ancaman bagi desa Sunagakure karena keberadaannya yang menyimpan monster yang kuat. Ayahnya yang seorang Kazekage Keempat, segera merencanakan untuk menjadikan Gaara sebagai alat untuk melindungi desa. Di sisi lain seorang ninja diperintahkan untuk mencoba membunuh Gaara saat dia masih bayi.

Namun, Gaara selamat dari upaya pembunuhan itu berkat campur tangan ibunya yang tidak dikenal. Ibunya, meskipun tidak dikenal namanya, mengorbankan hidupnya untuk melindungi Gaara dengan menyegel Shukaku di dalam dirinya. Gaara tumbuh besar sebagai seorang anak yang diabaikan dan ditakuti oleh desa karena statusnya sebagai Jinchuriki.

Kehidupan Gaara dipenuhi dengan kesepian, ketakutan, dan penghinaan. Dia merasa tidak memiliki siapa-siapa yang bisa diandalkan dan dihargai. Namun, dalam perjalanan hidupnya, Gaara bertemu dengan Naruto yang mengajarkan kepadanya arti persahabatan dan mengubah pandangan hidupnya. Melalui persahabatan dengan Naruto, Gaara akhirnya menemukan arti sejati dari kekuatan dan belajar untuk mengendalikan Shukaku tanpa kehilangan kendali.

3. Kakashi Hatake

Kakashi Hatake. x.com/k1k3art

Kakashi adalah anak dari Sakumo Hatake, yang dikenal sebagai Taring Putih karena kehebatannya sebagai ninja. Namun, kehidupan Kakashi berubah drastis ketika ayahnya bunuh diri karena rasa malu setelah gagal dalam sebuah misi yang menyebabkan banyak nyawa hilang.

Setelah kematian ayahnya, Kakashi merasa kesepian dan kehilangan. Dia tumbuh besar tanpa kehadiran seorang ayah atau keluarga yang bisa memberinya dukungan. Meskipun memiliki bakat yang luar biasa dan menjadi seorang ninja yang sangat cakap, Kakashi menghadapi kesulitan dalam membina hubungan yang dekat dengan orang lain karena trauma masa kecilnya.

Namun, meskipun memiliki masa lalu yang kelam, Kakashi terus maju dan menjadi salah satu ninja terhebat di desa Konoha. Dia bergabung dengan Tim Minato, yang dipimpin oleh Minato Namikaze, dan bersama dengan Obito Uchiha dan Rin Nohara, mereka menjalani banyak misi bersama-sama. Selama salah satu misi, Kakashi harus menghadapi keputusan yang sulit ketika Obito terjebak dan harus memilih antara menyelamatkan temannya atau melanjutkan misi. Obito akhirnya memilih untuk mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Kakashi, meninggalkan Kakashi dengan Mangekyou Sharingan miliknya.

Kematian Obito meninggalkan bekas yang mendalam pada Kakashi, dan dia terus merenungkan pilihan yang dia buat dan pertemanannya dengan Obito. Meskipun mengalami kesedihan dan rasa bersalah, Kakashi belajar untuk menerima masa lalunya dan menggunakan pengalaman itu untuk tumbuh sebagai pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.

4. Haku Yuki

Haku Yuki/naruto.fandom.com

Haku dilahirkan di desa terpencil di Negara Air, yang kemudian diserang oleh ninja-ninja musuh. Dalam serangan itu, kedua orang tuanya tewas, meninggalkan Haku sendirian di dunia yang keras. Tanpa keluarga atau tempat untuk pulang, Haku hidup sebagai anak jalanan yang terpinggirkan.

Di tengah kesendirian dan kesulitan hidup, Haku ditemukan oleh Zabuza Momochi, seorang ninja yang kuat dan kejam, yang kemudian mengangkatnya sebagai murid. Haku kemudian dilatih menjadi ninja yang sangat terampil, terutama dalam penggunaan elemen es, yang menjadi keahliannya. Meskipun Zabuza memperlakukannya sebagai alat untuk mencapai tujuannya, Haku tetap setia kepadanya karena rasa terima kasih dan rasa memiliki keluarga yang lama dia cari.

Meskipun memiliki keterampilan yang luar biasa, Haku selalu merasa bersalah dan bertanya-tanya tentang tujuannya dalam hidup dan apakah tindakannya benar atau salah. Dia adalah karakter yang kompleks, mencari arti dalam perannya sebagai seorang ninja, sementara dia juga berjuang dengan kesetiaannya terhadap Zabuza dan pertarungannya dengan moralitas.

5. Nagato

Nagato/naruto-official.com

Nagato lahir dan dibesarkan di desa kecil di Negara Api. Namun, hidupnya berubah drastis ketika desanya menjadi korban perang dan dia kehilangan kedua orang tuanya dalam konflik tersebut. Saat masih muda, Nagato menjadi yatim piatu, meninggalkannya sendirian di dunia yang keras dan penuh kekerasan.

Kehilangan kedua orang tuanya sangat mengguncang Nagato dan membuatnya mengalami penderitaan yang mendalam. Dia merasa ditinggalkan dan terasing di dunia yang kejam. Namun, di tengah kesedihannya, Nagato bertemu dengan teman-temannya, Yahiko dan Konan, yang juga mengalami penderitaan serupa. Bersama-sama, mereka membentuk grup kecil yang bertujuan untuk melawan ketidakadilan dan memperjuangkan perdamaian.

Namun, kehidupan Nagato terus dihantui oleh rasa sakit dan kehilangan yang dia alami sebagai seorang yatim piatu. Ketika Yahiko tewas dalam insiden misterius, Nagato merasa terpuruk dan terpukul. 

Nagato kemudian mengambil identitas Pain dan menjadi pemimpin Akatsuki, sebuah organisasi kriminal yang bertujuan untuk mencapai tujuan perdamaian dunia dengan cara-cara yang ekstrem. Meskipun jalan hidupnya dipenuhi dengan penderitaan dan kehilangan, Nagato tetap berjuang demi visi yang dia percayai akan membawa perdamaian yang abadi, meskipun dengan cara yang salah.

Baca Juga: 5 Ilmuwan di Era Boruto yang Punya Kekuatan Super