4 Kekuatan Himawari Mode Bijuu dalam Boruto TBV Chapter 11
Kekuatan Himawari yang didapat dari chakra Kurama. x.com/vianimeano
Tampil memukau sepanjang chapter 10, Himawari yang menyadari adanya Kurama kecil di dalam tubuhnya pun mau tak mau harus menerima chakra tersebut. Alih-alih mengamuk tak karuan sebagaimana jinchuriki pendahulunya saat pertama kali memasuki mode Bijuu, Himawari dalam chapter terbarunya malah terlihat lebih tenang dalam mengendalikan chakra Kurama yang kini menyelimuti tubuhnya.
Berbagai kekuatan yang tak pernah ia kuasai kini bermunculan, tentu hal tersebut dapat terjadi karena chakra bijuu yang lebih besar dari manusia atau shinobi biasa. Berikut adalah 4 kekuatan Himawari yang didapat dari chakra Kurama dalam mode Bijuu:
1. Menyelamatkan Inojin dari kematian
Himawari menyelamatkan Inojin dari kematian. x.com/vianimeanoInojin yang pada chapter sebelumnya digambarkan kritis, kini nampak mulai membaik karena chakra dari Bijuu mode milik Himawari yang mampu menyelamatkannya dari kematian. Melihat hal tersebut pun Shikadai, Cho-cho, dan Jura dibuat kebingungan.
Sebab secara logika, mereka yang mengalami luka serius di bagian perut sudah pasti tidak akan tertolong atau kemungkinan untuk hidup sangat kecil. Dan luka pada Inojin disebabkan oleh pohon dewa Jura yang menusuk perutnya hingga menembus punggung Inojin.
Baca Juga: Review Boruto TBV Chapter 11, Pertempuran Dimulai
2. Pukulan super kuat yang membuat Jura terpelanting jauh
Pukula kuat dari Himawari untuk Jura. x.com/vianimeanoBukan chakra kyuubi namanya kalau tidak memiliki kekuatan yang super power. Dengan chakra yang begitu besar hingga membuat permukaan tanah retak tak karuan, Himawari mampu menghempaskan Jura dalam satu pukulan.
Bogeman mentah itu membuat Jura terpelanting jauh dan terseok-seok di atas tanah, bahkan sebagai bagian dari Otsutsuki, Jura tidak mampu untuk mengendalikan posisi tubuhnya sesaat setelah menerima pukulan yang menyakitkan itu.
3. Bijuudama yang dahsyat
Adu bijuudama Himawari vs Jura. x.com/vianimeanoBelum puas dengan pukulan yang diberikan kepada Jura, kini Himawari melancarkan serangan lanjutan berupa bom Bijuudama. Hal ini membuat sebagian fans Boruto terkejut, pasalnya belum pernah ada satupun Jinchuriki yang mampu membuat Bijuudama sebelum seluruh tubuh mereka diselimuti penuh oleh chakra bijuu. Bisa dikatakan Bijuu mode milik Himawari ini cukup unik karena berbeda dari para pendahulunya.
Dalam panel tersebut juga terlihat Jura yang berusaha menangkis serangan Himawari dengan membuat Bijuudama tandingan. Sebuah duel Bijuudama terjadi di langit-langit Konohagakure. Untungnya kedua bom raksasa itu meledak di angkasa, sehingga tidak mengenai desa. Sebab, konoha dipastikan hancur lebur jika bom tersebut meledak di daratan, sebab daya ledaknya yang begitu kuat hingga mampu meluluhlantahkan satu desa.
4. Menyembuhkan luka dengan cepat
Bijuu mode mampu menyembuhkan luka. x.com/vianimeanoMenyembuhkan luka dan beregenerasi sesingkat mungkin adalah salah satu ciri kekuatan yang dimiliki oleh para bijuu. Hal tersebut dialami oleh Himawari sepanjang chapter 10 dan 11.
Pada chapter sebelumnya, kaki kanan Himawari dipatahkan dengan begitu brutal oleh Jura. Himawari yang mengerang kesakitan pun tak dapat bergerak leluasa, sampai pada akhirnya ia harus menerima tawaran Kurama kecil yang ada di dalam tubuhnya untuk menggunakan chakranya. Alhasil kaki Himawari kembali pulih dan membuatnya dapat bergerak utuk melawan Jura.
Dan, pada chapter 11 diperlihatkan perut sisi kiri Himawari terkena pukulan balasan dari Jura dan membuatnya tergeletak sembari meringis kesakitan. Namun tak butuh waktu yang lama bagi chakra Kyuubi untuk menyembuhkan luka tersebut.
Dalam chapter-chapter selanjutnya, bisa jadi akan ditunjukkan lebih banyak kekuatan-kekuatan Himawari yang didapat dari Bijuu mode Kurama. Hal tersebut cukup menarik untuk ditunggu.
Baca Juga: Spoiler Boruto TBV Chapter 11: Adu Bijuudama Himawari dan Jura
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
