Saat Pebiola dan Pianis Gemakan Musik Klasik Rusia di Surabaya

Biola dan piano beradu merdu

Surabaya, IDN Times - Suara gesekan biola dari tangan Lidya Lukito menggema di Amadeo Hall Surabaya, Sabtu (11/11/2023). Biola Lidya berpadu apik dengan suara piano yang keluar dari jemari Jonathan Chistian Turangan. 

Dua musisi ini membawa oleh-oleh konser musik klasik hasil studi mereka di Rusia. Tajuk resital yang mereka bawakan adalah 'Memory of a dear place'.

Lydia adalah seorang musisi biola asli Surabaya yang telah menyelesaikan studi Magister (cum laude) di Rostov State Conservatory di Rusia. Sementara Jonathan merupakan pianis lulusan Akademi Musik Gnesim, Moskow, Rusia. 

Lydia bilang, konser musik tersebut untuk membagikan kenangan mereka semasa studi di Rusia. Lagu yang mereka bawakan pun dari komposer-komposer Rusia, yakni Dmitri Skostakovich , Pyotr Tchaikovsky, Sergai Rachmainoff, George Gershwin/ Igor Frolov. 

"Kalau yang paling berkesan buat saya Pyotr Tchaikovsky dan Igor Frolov, karena saya sendiri penikmat musik jazz, jadi ada karya semacam ini bisa menikmati sendiri," kata Lydia. 

Lydia suka bermain biola sejak dua puluh tahun silam. Spesialis musim yang ia bawakan adalah musik-musik klasik. 

"Mungkin untuk spesialisasi kami lebih ke klasik, tapi kalau saya pribadi interes untuk ekspoler banyak genre yang lain, tentu pendidikan kami di klasik, jadi spesialisasi musik kami klasik," kata Lydia.

Kemampuannya terus diasah agar bisa menjadi musisi hebat. Atas kepiawaiannya bermain musik, Lidya pernah mendapat penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri seperti Singapura dan Australia. Lidya juga pernah menjadi Co-Concertmaster di Bandung Philharmonic pada tahun2017. Selain itu, Lidya pernah mengikuti Southeast Asia Youth Orchestradi Thailand dan Vietnam pada tahun 2013 dan menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia. Lidya juga mengikuti Korean Symphony International Orchestra Academy yang diselenggarakan di Seoul, Korea pada tahun 2021. Setelah itu, Lidya juga ikut berpartisipasi dalam G20 Orchestra yang diadakan pada tahun 2022.

Tak kalah dengan Lydia, Jonathan juga sama hebatnya. Ia sudah belajar bermain musik piano seja usianya 6 tahun, kini usia Jonathan  30 tahun. Sejak duduk di bangku SMA di Yayasan Pendidikan Musik (YPM), Jonathan sudah banyak menerima penghargaan antara lain YPM Artist Diploma,YPM Gold Medal of Honour, The 2013 YPM Franz Szabo Prize for Distinction (dalam rangka Peringatan 60 tahun Sekolah Musik YPM), Award for Most Outstanding Performance, dan beberapa penghargaan lainnya.

Jonathan aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi, festival, masterclass, dan pagelaran konser, baik di Akademi Musik Gnesin, maupun di berbagai panggung kota Moskow dan di berbagai penjuru Rusia lainnya. Jonathan lulus dengan gelar Master of Fine Arts dan predikat Cum Laude Akademi Musik Gnesin pada bulan Juni 2022.

Sekembalinya ke tanah air, ia diberikan kesempatan untuk membuka rangkaian peringatan 70 tahun Sekolah Musik YPM dengan menggelar Resital Piano Tunggal di Amir Pasaribu Concert Hall, Bintaro.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Piknik Estetik Terbaru di Surabaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya