2. Kala (2007)

MD Entertainment

Setelah sukses dengan Janji Joni, Joko Anwar mencoba banting setir dengan mencoba menyutradarai film berjudul Kala. Tak tanggung-tanggung, dia langsung bertransformasi 360 derajat dengan mengusung genre fantasi thriller di film yang rilis tahun 2007 ini.

Hasilnya tak main-main, Film Kala yang bergaya noir pertama kali di Tanah Air ini berhasil meraih penghargaan dalam Festival Film Indonesia, dengan kategori Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Artistik Terbaik, dan Film Berbahasa Indonesia Terpilih.

3. Pintu Terlarang (2009)

IMDB

Nggak butuh waktu lama buat Joko Anwar untuk memproduksi film setelah Kala dirilis dua tahun sebelumnya. Ia kembali hadir dengan film bergenre thriller yaitu Pintu Terlarang.

Kali ini ia menggandeng sejumlah artis papan atas yaitu Fachri Albar dan Ario Bayu, yang sebelumnya juga bermain di Kala. Selain itu ada juga Marsha Timothy, Atiqah Hasiholan hingga Tio Pakusadewo.

Lagi-lagi film besutan Joko Anwar sukses menyabet penghargaan. Kali ini, Pintu Terlarang meraih Piala Citra 2009 sebagai Film Terbaik dan Editing Terbaik.

4. Modus Anomali (2012)

Instagram/jokoanwar

Sesuai dengan judulnya, Modus Anomali ini bertumpu pada jalan cerita yang nggak biasa. Mengusung genre thriller-psikologi, film yang dibintangi Rio Dewanto ini bakal mempermainkan perasaan penonton karena semakin dicari jawabannya maka akan semakin bingung.

Bahkan sampai sekarang, saya tetap nggak ngerti sama jalan cerita film ini. Mungkin emang pasar film ini bukan saya kali ya. Hehe

5. A Copy of My Mind (2015)

IMDB

Bercerita tentang kisah percintaan dewasa, kali ini Joko Anwar mengajak Tara Basro dan Chicco Jerikho sebagai pemeran utama. Mereka berdua berperan sebagai sejoli beda profesi, Tara Basro sebagai Sari yang seorang pekerja salon dan Chicco yang berperan menjadi Alek yang sehari-hari berprofesi sebagai penerjemah DVD bajakan.

Kisah cinta keduanya yang mulus harus terusik saat Sari menemukan rekaman video berisi bukti korupsi pejabat yang akan berkontestasi sebagai calon presiden.

Banyak yang bilang kalau A Copy of My Mind adalah film paling jujur Joko Anwar yang menggambarkan kerasnya kehidupan di ibukota.

6. Pengabdi Setan (2017)

Netflix

Film horor-misteri yang satu ini jadi salah satu film karya Joko Anwar yang banyak dilihat penonton Indonesia. Bahkan jumlah penontonnya pada waktu itu tembus 4,2 juta. Jumlah yang cukup fantastis di tahun itu.

Film ini merupakan remake dari film lawas Indonesia dengan judul sama yang rilis pada tahun 1980 karya sutradara Sisworo Gautama Putra. Pengabdi Setan karya Joko Anwar juga ditayangkan di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.

7. Gundala (2019)

Instagram/gundalamovie.official

Siapa di sini yang belum pernah nonton Gundala? Kalau belum, film ini jadi tontonan wajib setidaknya sekali dalam seumur hidupmu supaya kenal sama superhero versi Indonesia yang ternyata nggak kalah keren sama Marvel dan DC.

8. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Netflix

Masih di tahun yang sama dengan Gundala, kali ini Joko Anwar juga merilis Perempuan Tanah Jahanam. Dan keduanya sama-sama ditonton lebih dari 1 juta penonton.

Di film bergenre horor ini kita bakal ketemu lagi sama Tara Basro yang sebelumnya pernah kerja sama dengan Joko Anwar di film A Copy of My Mind dan Pengabdi Setan.

9. Pengabdi Setan 2: Communion (2022)

Instagram/jokoanwar

Nah kalau yang ini nggak perlu diragukan lagi ya gimana hasil tangan dingin Joko Anwar dalam men-direct film Pengabdi Setan 2: Communion. Sudah ditonton sebanyak 6,3 juta orang, Pengabdi Setan 2: Communion jadi film terlaris Tanah Air kedua setelah KKN Desa Penari. Kira-kira bakal ada sekuel ketiganya nggak ya?

Nah itu tadi film-film yang disutradarai sama Joko Anwar. Mana nih yang kamu tonton nggak cukup sekali?

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Arahan Joko Anwar, Selain dari Genre Horor Thriller