Pakar Unair Menyoal Brand yang Klaim ke Paris Fashion Week 2022
Katanya sih melanggar etika pemasaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pakar komunikasi branding Universitas Airlangga (Unair), Dina Septiani memberikan pandangannya terhadap sejumlah brand asal Indonesia yang mengaku tampil dalam pagelaran Paris Fashion Week 2022. Menurut dia, fenomena tersebut sebenarnya cara untuk memperkuat positioning dan engagement.
“Relevan dengan pencitraan merek, tujuan sebenarnya adalah agar bisa dilihat dan dibicarakan oleh kita. Sekaligus menempatkan brand mereka di kancah internasional, utamanya agar dilihat oleh reseller dan konsumen mereka,” ujarnya tertulis, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga: MS Glow Minta Maaf Soal Klaim Tampil di Paris Fashion Week
1. Brand ke Paris bawa selebgram untuk tingkatkan reaksi ke publik
Tak hanya berangkat dan melakukan fashion show di Paris saja, brand-brand tersebut juga memboyong banyak selebgram ternama. Dina menilai metode itu cukup berhasil meningkatkan engagement brand-brand tersebut di media sosial.
“Mereka ingin menciptakan adanya word of mouth, memberitahu follower brand dan brand ambassador yang ikut ke Paris, bahwa mereka sebagai brand Indonesia bisa loh ke Paris, terlepas itu PFW resmi atau tidak,” katanya.
Baca Juga: 3 Perbedaan Paris Fashion Week vs. GEKRAFS Paris Fashion Show