5 Alasan Karakter One Piece Jarang Mati, Beda dengan Naruto!
Kalau di Naruto, setiap musuhnya pasti mati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serial manga terpopuler di Jepang saat ini, One Piece, sudah mendekat babak akhir. Arc kali ini dipastikan oleh Eiichiro Oda sebagai babak final dari karya spektakulernya tersebut. Mendekat hari "kiamat" One Piece ini, banyak adegan-adegan yang bersinggungan dengan kematian. Tak jarang, banyak pula spekulasi dari penggemar yang menebak siap karakter-karakter yang harus mati pada laga terakhir ini. Baik itu karakter protagonis ataupun antagonis.
Namun tahukah kamu gengs, fakta baru terungkap dari Eiichiro Oda? Ini sekaligus menjawab mengapa kita jarang menemukan adengan kematian di One Piece dan hanya sering melihat adegan kekalahan saja? Berikut 5 alasan mengapa karakter di One Piece panjang umur, tentu ini sangat berbeda dengan karakter di mangan Naruto atau Boruto yang cenderung "gampang" mati.
Baca Juga: 5 Fakta Sabo Bawa Misi Penting Penentu Akhir Cerita One Piece
1. Oda tidak suka menggambar adegan kematian
Dilansir dari akun TWitter @sandman yang menerjemahkan wawancara Eiichiro Oda, mengungkapkan alasan karakter di One Piece jarang mati. Dari terjemahan tersebut diketahui fakta menarik bahwa Oda tidak suka mengilistrasikan atau menggambar adegan kematian.
Jika ditarik kebelakang, tentu ini bisa dilihat dari kebiasaan Luffy yang sudah mengalahkan banyak antagonis namun mereka semua masih hidup. Seperti misalnya, Buggy, Donquixote Doflamingo, Crocodile, Katakuri dan karakter lainnya. Menariknya, meskipun mereka hanya kalah dari Luffy, tapi Oda sepertinya tidak suka juga untuk mempertemukan lawan yang sudah kalah untuk kedua kalinya.
Baca Juga: 5 Tujuan Eiichiro Oda Ciptakan Karakter Buggy di One Piece
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.