7 Perbedaan Serial Narco-Saints dengan Kisah Aslinya

Awas ya, banyak spoiler nih buat yang belum nonton

Narco-Saints adalah serial Netflix yang paling banyak diperbincangkan bulan ini. Bercerita tentang operasi penangkapan gembong narkoba asal Korea Selatan di Suriname yang melihatkan intelpol dan mata-mata. Terlepas dari kontroversi yang bermunculan, banyak yang memuji garapan sutradara Yoon Jong Bin itu. 

Sejak tayang pada 9 September 2022 lalu, serial yang dibintangi nama-nama besar seperti Jung Woo, Hwang Jung Min, Park Hae Soo, Yoo Yeon Seok dan Jo Woo Jin terus mendapat sorotan. Akting pemain, sinematik yang mumpuni dan jalan ceritanya yang kuat membuat Narco-Saints menempati peringkat pertama top Tv Shows Netflix di Korea Selatan, Hong Kong, Vietnam dan Singapura. 

Meski diangkat dari kisah nyata, namun sang sutradara mengaku bahwa cerita yang ditampilkan di serial Narco-Saints tidak sama persis dengan kisah nyatanya. Tim produksi menambahkan beberapa bumbu dramatis untuk lebih bisa dinikmati penonton.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut 7 perbedaan serial Narco-Saints dengan kisah aslinya.

1. Latar belakang sang gembong narkoba

7 Perbedaan Serial Narco-Saints dengan Kisah AslinyaTokoh Jeon Yo Hwan. (ig/netflixkr)

Aktor Hwang Jung Min memerankan Jeon Yo Hwan seorang gembong narkoba yang bersembunyi dibalik identitasnya sebagai pastor. Ia bahkan membuat para pengikutnya kecanduan dengan narkoba melalui minuman yang diberikan secara rutin. Hal itu membuat mereka takluk dan kehilangan akal sehat. Ia juga mampu mengendalikan para pejabat penting di Suriname. 

Sedangkan dalam versi aslinya, tokoh asli dari karakter Jeon Yo Hwan bernama Jo Bong Hang. Selama menjalankan bisnis narkoba, ia tidak bersembunyi sebagai pastor. Namun benar bahwa ia memiliki anak buah yang setia kepadanya. 

Jo Bong Hang juga menyuap para politisi, birokrat dan militer Suriname. Hal itu membuatnya memiliki koneksi yang kuat dengan para petinggi, termasuk sang presiden Dési Bouterse.

Baca Juga: 9 Film Korea Genre Crime dengan Vibes Mirip Narco-Saints, Menegangkan!

2. Jo Bong Hang awalnya adalah penjual kulkas

7 Perbedaan Serial Narco-Saints dengan Kisah AslinyaCuplikan Narco-Saints. (ig/netflixkr)

Di dalam drama Narco-Saints, tidak dijelaskan mengenai riwayat pekerjaan Jeon Yo Hwan hingga ia bisa terjun ke dunia narkoba. Namun hal itu bisa dipahami. Bisa jadi, pihak Netflix ingin membuat 6 episode Narco-Saints lebih padat agar lebih fokus pada strategi penangkapan Jeon Yo Hwan saat di Suriname. 

Namun di versi aslinya, Jo Bong Hang sendiri awalnya adalah penjual kulkas atau refrigerator pada 1980an. Selanjutnya, kisahnya sama dengan versi drama. Ia terlibat penipuan pembangunan vila hingga 1 miliar won pada tahun 1994. Angka yang cukup fantastis untuk tahun itu. Aksi kejahatannya menjadikannya buronan pihak kepolisian Korea Selatan. 

3. Alasan memilih negara Suriname sebagai tempat pelarian

7 Perbedaan Serial Narco-Saints dengan Kisah AslinyaCuplikan Narco-Saints. (ig/netflixkr)

Di versi serial, saat Jeon Yo Hwan mendapatkan ide untuk melarikan diri ke negara Suriname, saat ia tidak sengaja membaca surat kabar. Setelah itu, baru ia mencari tahu tentang negara tersebut. Sistem pemerintahan yang korup dan tempat teraman untuk berbisnis narkoba membuat Joen Yo Hwan memutuskan bersembunyi ke Suriname. 

Sedangkan di versi aslinya, sebelum terlibat kasus penipuan itu, Jo Bong Hang pernah tinggal di Suriname selama 8 tahun. Sehingga pemilihan negara Suriname karena negara Suriname sudah familiar baginya dan ia memahami situasi sosial dan politik di sana. Terlebih lagi pada masa itu, belum ada Kedutaan Besar Korea Selatan di Suriname. Serta tidak adanya Perjanjian Ekstradisi antara Korsel dan Suriname sehingga ia tidak bisa ditangkap atas kasus hukum di Korsel. 

4. Menjalankan bisnis ekspor minyak ilegal dan pengiriman tenaga kerja ilegal

7 Perbedaan Serial Narco-Saints dengan Kisah AslinyaCuplikan Narco-Saints. (ig/netflixkr)

Di dalam serial, tidak dijelaskan secara rinci apa yang dilakukan Jeon Yo Hwan sejak pindah ke Suriname. Singkatnya, Jeon Yo Hwan ke Suriname karena sedari awal ia memang berniat berbisnis narkoba.

Namun di versi aslinya, saat pindah ke Suriname, Jo Bong Hang tidak langsung menjalankan bisnis narkoba. Dari uang hasil aksi penipuan tersebut, ia mendirikan pabrik pengolahan ikan. 

Pada 1995, ia juga berpindah kewarganegaraan. Dengan begitu, usahanya bisa mendapatkan minyak bebas pajak untuk perusahaan perikanan. Namun, ia malah menjual minyak bebas pajak tersebut secara ilegal untuk memperbesar keuntungan. Tak berhenti sampai sana, Jo Bong Hang juga menjalankan bisnis pengiriman tenaga kerja ilegal Cina ke Amerika dan Eropa. 

Hingga pada suatu waktu, keuntungan dari bisnis minyak terus mengalami penurunan disebabkan kenaikan harga minyak dan pengetatan kebijakan dari pemerintah. Jo Bong Hang akhirnya mencari pendapatan lain, yakni dengan berbisnis narkoba. 

Ia lalu bekerja sama dengan kartel narkoba terbesar di Amerika Selatan, Cali Cartel dengan menyuap serta bekerja sama dengan politisi, birokrat dan pejabat militer Suriname, termasuk Presiden Desi Bouterse. 

Dengan begitu, Jo Bong Hang dengan mudah mendapatkan data penumpang pesawat dari Asia yang datang ke Suriname. Ia lalu merekrut orang-orang dari Korsel, seperti ibu rumah tangga hingga mahasiswa, untuk menyelundupkan narkoba dengan kompensasi 4 juta won.

5. Korsel dan Amerika bekerja sama untuk menangkap Jo Bong Hang

7 Perbedaan Serial Narco-Saints dengan Kisah AslinyaCuplikan Narco-Saints. (ig/netflixkr)

Bisnis narkoba Jo Bong Hang terus menyebar ke seluruh dunia. Bahkan ia mulai berani untuk mengirim narkoba ke Korsel dan Jepang. Hal itu membuatnya menjadi incaran interpol pada tahun 2005.

National Intelligence Service (NIS) atau badan intelejen Korsel lalu bekerja sama dengan Drug Enforcement Administration (DEA) atau badan narkotika Amerika Serikat untuk menangkap Jo Bong Hang. Namun mereka mengalami kendala diplomasi antara Korsel dan Suriname, serta dengan banyaknya petinggi Suriname yang bekerjasama dengan Jo Bong Hang. 

Hingga kemudian direkrutlah Mr. K atau dalam serial bernama Kang Ingu yang diperankan oleh Ha Jung Woo, masyarakat sipil yang dijadikan mata-mata interpol. Mr.K berpura-pura sebagai broker narkoba Korsel - Amerika dan mendekati Jo Bong Hang. Sama seperti di drama, Mr.K awalnya adalah korban bisnis narkoba yang dijalankan Jo Bong Hang hingga masuk penjara. 

6. Tidak ada mata-mata NIS di rumah Jo Bong Hang dan identitas Mr. K sempat terungkap

7 Perbedaan Serial Narco-Saints dengan Kisah AslinyaCuplikan Narco-Saints. (ig/netflixkr)

Spoiler Alert!! 
Jika di Narco-Saints ada tokoh Byeon Ki Tae (diperankan Jo Woon Jin), anak buah Jeon Yo Hwan yang ternyata adalah mata-mata NIS, lalu ia dan Kang Ingu bekerja sama agar Jeon Yo Hwan dapat masuk jebakan operasi NIS dan DEA. 

Faktanya, Mr. K adalah satu-satunya mata-mata yang ada di rumah Jo Bong Hang. Bahkan, identitasnya sempat terungkap oleh anak buah Jo Bong Hang bernama Mr. A, yang membuat Mr. K hampir mati saat itu. Kemudian ia mengaku pada Jo Bong Hang bahwa pengakuannya kepada Mr. A itu adalah jokes semata. Ia terus meyakinkan Jo Bong Hang hingga Mr. K mendapat kepercayaannya kembali. 

7. Jo Bong Hang ditangkap di Brazil

7 Perbedaan Serial Narco-Saints dengan Kisah AslinyaBTS Narco-Saints. (ig/netflixkr)

Jika di serial, Jeon Yo Hwan tidak ikut serta dalam pengiriman narkoba ke Brazil, begitu juga Kang Ingu. Saat tidak mendapati keduanya di Brazil saat pengiriman narkoba, NIS dan DEA lalu mengirimkan pasukan untuk menangkap Jo Bong Hang di kediamannya di Suriname. 

Namun dalam versi aslinya, Jo Bong Hang ditangkap di Brazil saat operasi pengiriman narkoba. Mr. K juga ikut ke Brazil saat itu. Meski saat Mr. K sudah berkumpul dengan NIS dan DEA serta pasukan sudah bersiap menangkap Jo Bong Hang, Jo Bong Hang tak kunjung muncul. Namanya juga tak terdaftar di list penumpang. 

Mr. K lalu berpura-pura untuk memancing Jo Bong Hang muncul. Tak lama setelah itu, sang gembong narkoba itu masuk dalam jebakan operasi NIS. Ia lalu diekstradisi ke Korea Selatan dan dijatuhi hukuman penjara 10 tahun penjara dan denda 100 juta won. 

Untuk kamu yang menyukai serial Narcos, maka besar kemungkinan kamu juga akan menyukai Narco-Saints ini. Sama-sama bercerita tentang gembong narkoba dunia, Narco-Saints menawarkan sinematik yang mengangumkan dengan deretan nama-nama aktor besar yang tak perlu diragukan lagi kualitas aktingnya

Baca Juga: 7 Alasan Narco-Saints Jadi Drama Korea Netflix yang Wajib Kamu Tonton

Agustina Suminar Photo Community Writer Agustina Suminar

menulis dengan senang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya