Dear Pasien Isoman, Kalian Perlu Jaga Nutrisi Biar Cepat Pulih

Surabaya, IDN Times - Menipisnya tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 membuat pasien yang terkonfirmasi memilih menjalani isolasi mandiri. Tentunya bagi mereka yang tanpa gejala atau gejala ringan. Namun, tetap perlu ada perhatian asupan gizi bagi mereka yang isoman. Berikut ini tipsnya.
1. Beri makanan sesuai dengan gejala yang diderita
Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Stefania Widya Setyaningtyas mengatakan, kebutuhan nutrisi seseorang saat isolasi mandiri berbeda-beda. Bergantung pada kondisi fisiknya sendiri.
"Misal ia mengalami gejala demam maka ia butuh asupan energi dan cairan yang lebih banyak dibandingkan biasanya. Adanya penyakit penyerta juga mempengaruhi kebutuhan gizinya,” ujarnya, Minggu (11/7/2021).
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kondisi Mental saat Menjalani Isolasi Mandiri
2. Utamakan sumber protein, sayur hingga buah
Lebih lanjut, Stefania mengingatkan kalau tidak ada makanan yang dapat mencegah atau bahkan menyembuhkan COVID-19. Sebab, makanan yang dikonsumsi lebih berperan untuk mengoptimalkan kerja sistem imun. Dia menyebut, makanan yang baik adalah makanan yang seimbang dan beragam.
"Selalu mengkonsumsi sumber protein, karbohidrat, sayur dan buah, serta air yang cukup," kata dia.
3. Olah makanan sematang mungkin
Stefania menambahkan, ketika mengolah makanan untuk seseorang yang sedang isolasi mandiri tidak ada tata cara khusus. Karena belum ada penelitian yang menerangkan bahwa COVID-19 dapat berpindah melalui makanan.
"Sebaiknya olah makanan dengan memasak hingga matang atau panaskan kembali makanan yang dibeli jika tidak segera dimakan," saran dia.
"Lakukan beberapa tips untuk meningkatkan masa simpan bahan makanan seperti menyimpan sayur hijau dengan membungkus pada wadah yang diberi lubang dan kertas atau tisu," katanya.
Baca Juga: Panic Buying, Pakar Gizi Unair: Susu Steril Tak Bisa Tingkatkan Imun!