TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Enam Tahun Embrio Dibekukan, Anak Pasutri Madura Lahir

Embrio disimpan menggunakan teknologi Frozen Embryo Transfer

ilustrasi bayi baru lahir (pexels.com/Christian Bowen)

Surabaya, IDN Times - Pasangan suami istri, Rifki - Aisyah Fiyanti asal Madura melahirkan anak kedua dari embrio yang tersimpan selama enam tahun. Bayi bernama Khadijah Adzkiya (Kiya) ini memiliki jeda lima tahun dari bayi pertama Achmad Rifansyah (Evan) yang juga dilahirkan dari proses sama.

Dokter Spesialis Obgyn Morula IVF Surabaya, Benediktus Arifin. IDN Times/ Ardiansyah Fajar.

Baca Juga: Kualitas Sel Telur Memengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung

1. Anak pertama embrio yang sama lahir pada 2016, kedua lahir 2021

Dokter Spesialis Obgyn Morula IVF Surabaya, Benediktus Arifin, mengatakan, usia embrio Kiya sama dengan anak pertama, Evan, yang lahir pada 2016 silam. Kedua embrio itu disimpan menggunakan teknologi Frozen Embryo Transfer (FET) di Morula IVF Surabaya.

"Ini benar-benar embrio mereka berdua. Anak mereka berdua. Embrio ini dipertemukan pada hari yang sama. Kiya dan Evan ditemukan pada waktu yang sama. Tapi Kiya lahir setelah enam tahun dibekukan," ujarnya, Minggu (28/11/2021).

2. Bantu pasutri usia kepala empat dan lima untuk dapat anak

Presiden Direktur Morula IVF, dr. Ivan Rizal Sini. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Tidak hanya itu, Morula IVF Surabaya juga telah membantu Su'udiyah (44) dan Somidi (51), pasutri asal Dusun Pakondang Daya, Sumenep mendapatkan keturunan setelah menanti selama 21 tahun. Beni--sapaan karibnya-- mengajak pasutri produktif yang mengalami masalah infertilitas memanfaatkan layanan inj.

"Belum berbagai masalah yang muncul selama proses program ini kalau di luar negeri. Kalau di dalam negeri, program ini akan relatif lebih berhasil, karena pasangan suami-istri bisa lebih tenang menjalaninya," kata dia.

Baca Juga: Belajar Ngonten dari Herma dan Vania, Content Creator asal Surabaya

Berita Terkini Lainnya