Jangan Malas Olahraga Saat Puasa, Ternyata Banyak Manfaatnya, Lho!

Meningkatkan imun tubuh

Surabaya, IDN Times - Sebagian orang tentunya ragu dan malas jika harus berolahraga saat puasa. Apalagi sekarang masih dalam kondisi pandemik COVID-19. Tapi siapa sangka, olahraga ketika puasa ternyata banyak manfaatnya.

1. Meningkatkan imun tubuh

Jangan Malas Olahraga Saat Puasa, Ternyata Banyak Manfaatnya, Lho!Pexels/samerdaboul

Dosen Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga (Unair), Bambang Purwanto mengatakan salah satu manfaat olahraga saat puasa ialah meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini tentu sangat bagus memerangi COVID-19. Selain protokol kesehatan, imun yang kuat jadi pertahanan yang penting.

"Kuncinya ada di pengaturan keseimbangan energi dan aktivitas. Menjalankan puasa dan salat tarawih sebagai aktivitas fisik saja kalau rutin dilakukan 30 hari, imunitas pasti naik,” ujarnya, Selasa (20/4/2021).

2. Mengembalikan keseimbangan metabolisme

Jangan Malas Olahraga Saat Puasa, Ternyata Banyak Manfaatnya, Lho!Ilustrasi Aktivitas Olahraga (IDN Times/Athif Aiman)

Selain meningkatkan imun, olahraga ketika puasa rupanya dapat mengembalikan keseimbangan metabolisme hingga merawat kesehatan reproduksi. Olahraga juga menguatkan jantung serta mengembalikan stabilitas tekanan darah.

"Tapi perlu persiapan yang baik sebelum melakukan aktivitas fisik selama puasa Ramadan. Di antaranya memerhatikan jumlah asupan nutrisi dan jenis olahraga yang dilakukan," katanya.

3. Perhatikan asupan nutrisi dan porsi olahraga

Jangan Malas Olahraga Saat Puasa, Ternyata Banyak Manfaatnya, Lho!gepezz.info

Asupan nutrisi, lanjut Bambang, polanya dapat diatur sebelum olahraga. Apabila seseorang berniat olahraga besok, maka malam harinya bisa menambah jumlah asupan makannya. Perlu diingat, jumlah kalori yang dikonsumsi tubuh selama puasa relatif turun sehingga ketersediaan energi tubuh lebih rendah.

Selain itu, pola konsumsi makanan selama puasa juga berubah. Meski perubahan tersebut sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, aktivitas fisik perlu disesuaikan dengan ketersediaan energi. Sebaiknya dioptimalkan pada aktivitas-aktivitas yang penting, seperti bekerja atau belajar.

“Untuk olahraga harus rasional. Misalnya lupa tidak sahur, maka sebaiknya tidak melakukan aktivitas olahraga yang terlampau berat," terang Bambang.

"Ketika ingin berolahraga, lihat dulu kondisinya, mampu atau tidak. Kalau terbiasa main futsal 1 jam, selama puasa bisa dikurangi jadi 30 menit," dia menambahkan.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya