7 Kuliner Jadul di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari Surabaya

Banyak pilihan kuliner tempo doeloe yang menggugah selera

Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari berlokasi di Jalan Jeruk Gang 4, RW 2, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya. Dengan suasana pedesaan yang kental, pasar ini mengusung dekorasi tema bambu. Tak hanya booth jualan, pilihan lampu, gazebo, papan menu, bahkan tempat piring kotornya juga dibuat serupa dengan tema utama.

Sejalan dengan namanya, pasar yang hanya buka saat weekend ini menyediakan aneka kuliner tempo doeloe. Ada makanan berat, jajanan pasar, bahkan mainan tradisional. Kamu bisa mengunjungi pasar ini setiap Sabtu dan Minggu. Saat Sabtu, pasar buka mulai pukul 15.00 hingga 21.00. Saat Minggu, pasar buka mulai pukul 06.00 hingga 11.00.  

Uniknya, sistem pembayaran di pasar ini menggunakan koin keping dari bambu yang semakin menambah nuansa tradisional. Ada tiga jenis kelipatan koin. Keping bulat untuk kelipatan Rp2.000, keping persegi untuk kelipatan Rp10 ribu, dan keping segitiga untuk kelipatan Rp20 ribu. 

Di sini juga tersedia banyak pendopo maupun tempat lesehan yang bisa kamu gunakan untuk bersantai ria sambil menikmati kuliner jadul. Beberapa menu yang tersedia, yaitu serabi, ketan, kucur, es dawet, wedang kopi, urap-urap, gethuk, dan masih banyak lagi. Berikut 7 rekomendasi kuliner jadul paling enak di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari Surabaya. Yuk, simak!  

1. Lupis

7 Kuliner Jadul di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari SurabayaJajanan lupis campur. IDN Times/Talita Hariyanto

Rekomenasi pertama yang harus kamu coba adalah lupis campur. Dengan membayar 3 keping atau setara Rp6.000, kamu sudah bisa menikmati lupis, klanting, tiwul, dan cenil. Seporsi jajanan ini disajikan lengkap dengan parutan kelapa dan gula merah cair. Dengan rasa manis tapi tidak eneg, kamu pasti menyukai jajanan khas Jawa ini. Kamu bisa membeli lupis campur di booth Dapoer Pelangi.

Baca Juga: Rekomendasi Cuci Sepatu di Surabaya, Dijamin Bersih dan Wangi

2. Angsle dan Ronde

7 Kuliner Jadul di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari SurabayaJajanan ronde. IDN Times/Talita Hariyanto

Hangatnya angsle dan ronde bisa kamu nikmati di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari. Hanya dengan membayar 2 keping atau setara Rp4.000, kamu bisa mencicipi minuman jahe yang dipadukan dengan kacang. Dengan bahan-bahan itu, tentu angsle dan ronde menjadi hidangan yang menyehatkan. Angsle dan ronde di sini dimasak di tempat, jadi kamu bisa menikmatinya langsung saat masih panas. Makanan ini cocok kamu santap malam hari, terutama saat cuaca dingin. Kalau kamu berkunjung ke Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari, jangan lupa membeli angsle dan ronde, ya!      

3. Es Beras Kencur

7 Kuliner Jadul di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari SurabayaEs beras kencur. IDN Times/Talita Hariyanto

Minuman tradisional beras kencur biasanya berwarna kekuningan, hasil dari perpaduan beras dan kencur yang dihancurkan. Dengan bahan pelengkap seperti air, gula merah, dan garam, minuman ini memiliki kombinasi rasa manis, segar, dan sedikit pedas. Tak hanya nikmat, beras kencur juga mempunyai banyak khasiat, seperti meningkatkan nafsu makan, meredakan sakit tenggorokan, bahkan meningkatkan ketahanan tubuh. Wah, menarik banget ya, hanya dengan membayar 2 keping atau setara Rp4.000, kamu bisa merasakan langsung manfaat beras kencur. Pastikan beras kencur jadi wishlist belanjaanmu di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari, ya!        

4. Gulali Jadul

7 Kuliner Jadul di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari SurabayaJajanan gulali jadul. IDN Times/Talita Hariyanto

Gulali yang manis ini sering menjadi alternatif kudapan bagi pengunjung pasar. Gulali adalah permen tradisional yang dibuat dengan cara memanaskan gula dan air hingga mengental. Gulali biasanya berwarna kecokelatan karena terbuat dari gula merah. Cara penyajian permen ini terkenal khas. Gulali diambil dari wadah menggunakan stik, lalu diputar-putar hingga menjadi satu gulungan. Selain karena rasa, inilah salah satu daya tarik gulali sehingga disukai banyak orang, terutama anak-anak. Di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari, kamu bisa memilih topping gulali seperti meses dan chocochips. 

5. Serabi Ndeso

7 Kuliner Jadul di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari SurabayaJajanan serabi ndeso. IDN Times/Talita Hariyanto

Hanya dengan membayar 3 keping atau setara Rp6.000, kamu bisa menikmati serabi yang enak. Kue ini terkenal dengan rasa manis dan teksturnya yang unik. Di sini, serabi disajikan spesial dengan potongan buah nangka. Dengan perpaduan rasa manis nangka dan gurih santan, serabi ndeso digemari banyak kalangan. Tak tanggung-tanggung, dalam satu porsinya, kamu bisa menikmati dua serabi yang menggoda. Jangan lupa mampir ke Kedai Ziqir untuk menikmati makanan ini, ya!      

6. Mie Pithek (Mie Ayam)

7 Kuliner Jadul di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari SurabayaJajanan mie pithek (mie ayam). IDN Times/Talita Hariyanto

Perpaduan mie yang kenyal, tebalnya potongan daging ayam, kriuknya pangsit, sayuran segar, dan gurihnya kuah membuat mie ayam jadi salah satu kuliner favorit di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari. Dengan membayar 5 keping atau setara Rp10 ribu, seporsi mie ayam siap memuaskan rasa laparmu. Di pasar ini, mie ayam masuk ke dalam list makanan cepat habis, jadi pastikan kamu datang lebih awal supaya kebagian, ya!   

7. Batagor

7 Kuliner Jadul di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari SurabayaJajanan batagor. IDN Times/Talita Hariyanto

Batagor terkenal enak dan gurih, apalagi jika cara penyajiannya menggunakan daun pisang. Aroma harum yang menguar pasti menggoda siapa saja di sini. Dengan sensasi kriuk hasil dari cara memasaknya, makanan berbentuk bola-bola mini ini cocok dinikmati semua kalangan. Ditambah bumbu kacang yang kental dan manis, batagor menjadi pilihan terbaik untuk menemani quality time bersama orang-orang terkasih.

Nah, itulah 7 rekomendasi kuliner jadul paling enak di Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari Surabaya. Yuk, nikmati weekend ini dengan menjajal kuliner tradisional di bagian baratnya Surabaya!

Baca Juga: 7 Persewaan Kebaya untuk Wisuda di Surabaya

Talita Hariyanto Photo Community Writer Talita Hariyanto

Manusia hina sebagai makhluk mulia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya