Instagram @sea_coff.www.instagram.com
Kafe ini mengusung tema pesisir pantai yang dilengkapi dengan ornamen bebatuan pantai yang tersusun di sepanjang dinding pembatas antara kafe dan jalan raya. Belasan bangku minimalis dan lantai yang dipenuhi bebatuan kerikil menambah kesan aestethic tersendiri.
Kemudian terdapat papan-papan kayu kecil dengan tulisan kata-kata motivasi yang menempel di batangan pohon. Ratusan cangkang kerang berwarna putih yang telah diuntai dalam satu ikatan benang juga ikut meramaikan rumbai-rumbai di setiap titik atap kafe yang terbuat dari potongan kayu.
Nuansa alam pesisir pantai semakin kental disajikan oleh Sea Coffee tatkala properti pendukung seperti papan selancar, tumbuhan-tumbuhan pesisir, tumbuhan rambat, topeng-topeng kuno, patung-patung kecil, lampion dari jerami, dan bangku yang minimalis menghias tiap-tiap sudut kafe.
Salah satu spot yang tak kalah menarik dari Sea Coffee adalah ruangan indoornya yang mengusung tema berbeda dari nuansa indoornya. Ruangan ini menampilkan pemandangan retro seperti meja dan kursi jadul dengan belasan pigora di dindingnya yang memperlihatkan retakan batu-bata.
Selain itu sekat yang menjadi pembatas antara satu ruangan dengan ruangan lainnya terbuat dari potongan bambu. Sepeda onthel di pojok-pojok ruangan, kolam ikan, Vespa jadul, buku-buku tua, dan ragam anyaman yang dipasang sebagai penghias lampion seakan membuatmu ditarik kembali ke rumah dengan vibes era tahun 90-an.
Lokasinya terletak di Kec. Manguharjo dengan jam buka mulai pukul 08.00 – 24.00 WIB. Sudah banyak musisi lokal hingga luar negeri yang pernah melakukan live music di kafe ini, seperti Jonas Engel, Berhala, Ismam Saurus, Daniel Rumbekwan, Orang Desa, DJ KRK, dan Angkasara Music.