Mengintip Pusat Kuliner Sate Ayam di Ponorogo

Ponorogo tak hanya dikenal sebagai kota asal Reog, tetapi juga sebagai surganya sate ayam. Berbeda dengan sate Madura yang memiliki potongan kecil daging ayam, sate ayam Ponorogo memiliki ciri khas potongan daging ayam yang lebih besar, potongan tipis memanjang, dan ditusuk tanpa lemak atau jeroan.
Cita rasanya yang khas membuat sate ayam Ponorogo jadi begitu legendaris dan diburu oleh wisatawan dari berbagai daerah. Belum lengkap rasanya jika ke Ponorogo tapi tak mencoba hidangan legendaris yang satu ini. Menemukan sate ayam enak di Ponorogo tentu akan sangat mudah, ada di mana saja?
Yuk, simak pusat kuliner sate ayam di Ponorogo yang harus kamu ketahui kalau sedang ingin berkunjung!
1. Wisata Kuliner Sate Ayam Setono
Berada di Jl. Barito, Plampitan, Setono, Kec. Jenangan, Kabupaten Ponorogo, kawasan ini hanya berjarak sekitar 10 menit dari Alun-Alun Ponorogo. Saat memasuki Desa Setono, kamu akan langsung melihat banyak rumah yang menjual sate ayam. Di kampung ini, terdapat sekitar 50 penjual sate yang tersebar di berbagai tempat.
Para penjual sate ayam di Setono kebanyakan akan berpencar untuk berjualan, baik di warung kecil, warung tenda, atau gerobak keliling.
Sate ayam Setono memiliki ciri khas unik dibandingkan dengan sate ayam Ponorogo lainnya. Daging ayamnya dimasak dengan cara diungkep menggunakan rempah-rempah khas, sehingga menghasilkan warna kuning keemasan yang menggugah selera. Saus/sambal kacangnya juga khas karena berwarna lebih cerah dibandingkan sate ayam Ponorogo lainnya. Selain itu, ukuran Sate Ayam Setono lebih kecil dibanding yang lain dengan bentuk pipih dan panjang.
Menikmati sate di kawasan ini tak perlu khawatir soal harga. Rata-rata harga satu porsi sate ayam di Setono dibanderol Rp15 ribu per 10 tusuk. Dengan cita rasa yang otentik dan harga yang ramah di kantong, tak heran jika Wisata Kuliner Sate Ayam Setono menjadi salah satu destinasi kuliner favorit bagi pencinta sate ayam di Ponorogo.