Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Isian surma. Instagram.com/suwarsuwirjember

Sudah pernah mendengar surma bondowoso? atau sudah mencicipinya. Surma bondowoso merupakan modifikasi dari shawarma, hidangan khas timur tengah, namun dengan cita rasa yang sudah disesuaikan dengan lidah lokal.

Kehadiran surma menjadi populer di Bondowoso karena banyak orang penasaran ingin mencobanya. Bukan hanya orang Bondowoso, pecinta kuliner dari kota-kota di sekitar turut berburu surma. 

Jika kamu kebetulan mampir ke Bondowoso, harus mencoba hidangan satu ini. Penasaran? Berikut informasinya:

1. Asalnya shawarma, sebelum menjadi surma

Ilustrasi daging shawarma. Pexels.com/Kuiyibocompos

Sebelum membahas surma, ketahui dulu hidangan aslinya yakni shawarma. Di timur tengah, Shawarma digunakan untuk menyebut hidangan daging yang dimasak dengan ditusuk atau diapit menggunakan besi panjang. Bisa daging domba, daging sapi, ayam hingga kalkun.

Selanjutnya daging dipanggang dengan berputar seharian di atas api. Daging panggang tersebut lalu dihidangkan dengan mengiris bagian luar sedikit demi sedikit. Biasanya disajikan dengan roti arab atau kentang dan saus.

Orang Indonesia umumnya, lebih akrab dengan kebab dibanding shawarma. Sebenarnya dari tampilan kebab yang ada di Indonesia lebih mirip shawarma dari pada kebab di negara asalnya.

2. Surma bondowoso lahir dari akulturasi budaya

Editorial Team

Tonton lebih seru di