Es Dawet Jembut Kecabut khas Purwokerto. (phinemo.com)
Tak beda dari ulasan sebelumnya, jajanan Dawet Jembut Kecabut ini terdengar jorok. Tapi ternyata, nama itu hanya sebuah singkatan. Dalam Bahasa Jawa, jembut berati rambut kemaluan, sedangkan kecabut artinya tercabut dari akarnya. Dawet jembut kecabut merupakan minuman khas Purworejo, Jawa Tengah.
Dinamai demikian karena lokasinya berada di sebelah timur Jembatan Butuh, Kecamatan Butuh dan disingkat Jembut Kecabut. Dawet khas Purworejo tersebut pertama kali dirintis oleh mbah Ahmad Dansri sekitar tahun 1950 an. Proses pembuatan dawet atau cendol dilakukan manual dengan tangan dan tidak menggunakan bahan pewarna buatan.
Awalnya, tepung pati gelang direbus sambal diaduk sehingga menjadi adonan kental dan siap dicetak menjadi dawet. Warna hitam pada dawet diambil dari pewarna alami yakni Jerami padi yang dibakar lalu abunya dihaluskan dan disaring. Kemudian racikan dawet diberi santan, gula kelapa dan es.