Menikmati Sego Menok, Kuliner Kerajaan Mataram yang Nyaris Punah
Per bungkus cuma Rp2 ribu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain wisata alam, berkunjung ke Kabupaten Magetan tak lengkap jika tak mencicipi kuliner khasnya. Salah satu yang wajib kamu coba saat ke sana adalah Sego Menok. Kuliner ini cocok banget disantap di tengah sejuknya udara Magetan.
Sego Menok merupakan kuliner khas kaki gunung Lawu. Nasi ini sudah ada sejak zaman penjajahan. Cara memasaknya juga sederhana. Sebelum jadi nasi, beras dimasukkan dalam daun pisang kemudian dikukus, mirip dengan cara membuat lontong. Bedanya hanya pada teksturnya. Sego menok tidak lembek seperti lontong. Nasi menok akan ambyar bila sudah dikonsumsi. Sego Menok biasanya dimakan dengan kukus Botok Lamtoro. Bisa juga dengan botok daun Brambang, botok tempe hingga botok jamur.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Kuliner Khas Magetan, Murah dan Lezat
1. Sego Menok jadi kuliner legendari di Magetan
Salah satu pedagang yang menajajakan kuliner ini adalah Rubinah (55). Ia berjualan di pangkalan ojek terminal Plaosan. "Biasanya pembeli membawa pulang untuk dimakan bersama sama dengan keluarga. Ada juga yang dimakan di tempat, wisatawan yang kebetulan mampir," kata Rubinah, Minggu, (9/7/2023).
Rubinah mengaku sudah berjualan di sana sejak 30 tahun lalu. Pelangganya pun datang dari berbagai daerah. Tak heran, hanya dalam waktu dua jam, dagangannya ludes terjual."Seperti biasa, saya berangkat habis salat Ashar. Paling sebelum salat Isya sudah pulang. Jika ingin membeli ya harus datang lebih dulu," ujarnya.
Baca Juga: 9 Wisata Alam di Lereng Lawu Magetan, Seger Banget
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.