TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kuliner di Kediri Buat Kamu yang Suka Laper Malem-malem!

Ada warung kaki lima hingga rumah makan legendaris, loh!

Ilustrasi kuliner malam Kediri (pexels.com/Selim Çetin)

Berbicara mengenai kuliner Kediri, yang terbersit di pikiran pastinya adalah tahu tahwa dan gethuk pisang. Maklum, kedua makanan ini memang menjadi ikon khas Kota Kediri. Namun, kuliner di Kediri gak cuma itu aja, loh. Kediri juga memiliki banyak kuliner lain. Beberapa di antaranya terkenal sebagai kuliner malam andalan Kota Kediri.

Nah, di bawah ini adalah daftar kuliner-kuliner malam khas Kediri yang cocok kamu datangi ketika lapar melanda di tengah malam. Yuk, langsung simak aja!

1. Pecel Pudakit

Pecel Pudakit (instagram.com/afterworking)

Nasi pecel atau pecel tumpang menjadi makanan wajib yang gak bisa dilewatkan dari daftar kuliner malam Kediri. Spot nasi pecel tumpang yang terkenal di Kota Kediri berpusat di Jalan Dhoho. Di sepanjang jalan tersebut berjejer penjual nasi pecel tumpang yang menjajakan dagangannya di emperan-emperan toko. Para penjual ini biasanya mulai berjualan sekitar pukul 9 malam ketika toko-toko di sana telah tutup.

Salah satu nasi pecel legendaris di Jalan Dhoho yang harus banget dicoba adalah Pecel Pudakit. Disebut ‘Pecel Pudakit’ karena lokasi warung pecel ini yang berada di teras Toko Pudakit Indah.

Buka dari jam 9 malam hingga 03.30 pagi, nasi pecel yang katanya sudah ada sejak awal tahun 2000-an ini selalu ramai pengunjung, loh. Jadi, kalau datang ke sini harus sabar banget ya, karena antriannya panjang. Menu yang tersedia di warung pecel Pudakit ini antara lain nasi pecel, nasi tumpang, ataupun bisa juga nasi pecel tumpang yang merupakan perpaduan dari nasi pecel yang diberi sambal tumpang.

Sambal tumpang itu sendiri terbuat dari ‘tempe bosok’, yakni tempe yang difermentasi atau dibusukkan. Selain makanan utama, di warung pecel Pudakit ini juga tersedia beragam lauk tambahan seperti sate usus, sate kulit, ati ampela, paru goreng, ayam goreng, telur puyuh, dan masih banyak lagi. Untuk harganya, seporsi nasi pecel maupun tumpang dibanderol dengan harga Rp8000, sedangkan lauk pauk tambahannya memiliki harga mulai dari Rp3000-an.

 

Lokasi : Jl. Dhoho nomor 80, Setono Gedong, Kota Kediri.

2. Nasi Goreng Anglo ‘Bram’

Nasi goreng anglo 'Bram' (instagram.com/uthedchandra)

Kuliner malam khas Kediri lain yang gak kalah terkenal dari pecel tumpang adalah nasi goreng anglo atau nasi goreng arang. Dinamakan demikian karena nasi goreng ini tidak dimasak di atas kompor, melainkan menggunakan anglo dan arang. Penggunaan arang ini memberikan rasa dan aroma yang khas pada masakan, dan hal inilah yang menjadi ciri khas nasi goreng anglo dibandingkan dengan nasi goreng pada umumnya. Sama halnya dengan nasi pecel, pedagang nasi goreng anglo banyak tersebar di pusat Kota Kediri ketika malam hari.

Nasi goreng ‘Bram’ menjadi salah satu warung nasi goreng anglo yang terkenal di Kota Kediri. Warung yang buka dari jam 17.30 hingga 23.30 ini memiliki menu andalan berupa nasi goreng gila.

Wah, kenapa nih namanya nasi goreng gila? Jangan kaget, menu ini disebut nasi goreng gila karena pada penyajiannya ditambah dengan telur dadar di atasnya, kemudian diberi siraman bumbu gila. Adanya tambahan bumbu gila tersebut membuat nasi goreng menjadi lebih lezat dengan perpaduan rasa manis, asin, dan gurih.

Selain nasi goreng gila, menu lain yang nggak kalah enak di warung ini yakni nasi goreng biasa, nasi goreng kare ayam, nasi mawut, mie goreng, mie kuah, mie goreng gila, sop ayam, dan krengsengan ayam yang semuanya dimasak menggunakan anglo dan arang. Untuk harga, makanan di warung nasi goreng ‘Bram’ ini berkisar antara Rp14 ribu hingga Rp30 ribu.

 

Lokasi : Jl. Singosari No. 18, Dandangan, Kec. Kota, Kota Kediri.

3. Angkringan B.O.C

Ilustrasi angkringan BOC (pexels.com/Min An)

Akhir-akhir ini kuliner angkringan memang lagi populer banget di Kediri. Ngomong-ngomong soal angkringan, pas banget nih, karena angkringan selalu identik sebagai kuliner malam. Nah, dari banyaknya angkringan di Kediri, salah satu yang recommended adalah Angkringan B.O.C yang berada di depan Biznet Kediri.

Seperti angkringan pada umumnya, menu-menu yang disediakan di sini adalah menu sunduk-an atau sate-satean seperti hati ampela, usus, ceker, telur puyuh, tahu bakso, dan masih banyak lagi. Bumbu bakar yang dipakai pada sunduk-an di tempat ini enak dan meresap banget sampai ke dalam, loh. Untuk harganya, menu-menu makanan di angkringan ini sangat terjangkau yakni mulai Rp2000-an per tusuk. Oh iya, Angkringan B.O.C ini buka dari jam 18.30 WIB hingga jam 01.30 WIB, dan tutup pada hari minggu.

 

Lokasi : Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa, No. 3-15, Ngadirejo, Kec. Kota, Kota Kediri.

Baca Juga: 5 Kuliner Malam di Kota Malang, Bisa Nongkrong Sampai Pagi!

4. Soto Ayam Branggahan ‘Pak Sho’

Ilustrasi soto ayam Pak Sho (instagram.com/kedirifoodhunter)

Menjauh dari pusat kota menuju Kediri bagian selatan dapat dijumpai deretan warung soto yang terkenal dengan sebutan ‘Soto Branggahan’. Disebut demikian karena warung-warung soto ini terletak di Desa Branggahan  atau lebih tepatnya di sepanjang Jalan Raya Branggahan. Soto Branggahan menjadi salah satu destinasi kuliner soto yang populer di Kediri, loh. Jika dibandingkan dengan soto-soto Kediri lainnya, Soto Branggahan memiliki ciri khasnya sendiri, yakni pada mangkuk sajinya.

Pada umumnya, warung-warung Soto Branggahan memakai mangkuk kecil, lebih kecil daripada mangkuk soto biasanya. Selain itu, kuah Soto Branggahan juga tidak bening layaknya soto-soto lain di Kediri, melainkan cenderung agak kental karena memakai santan di dalamnya. Ayam yang digunakan pun adalah ayam kampung.

Salah satu warung soto Branggahan yang cukup populer adalah warung soto Pak Sho yang terletak di selatan perempatan lampu merah Branggahan. Di warung Pak Sho ini satu mangkuk soto seharga Rp5000 memiliki isian berupa nasi, ayam kampung suwir, irisan kubis, daun kucai, taoge kecil, dan disiram dengan kuah santan yang gurih dan segar. Sebagai pelengkap, juga disedikan irisan jeruk nipis, cabai, dan juga kecap.

Oh iya, dikarenakan mangkuknya kecil, pelanggan di sini biasa memesan 2 hingga 3 mangkuk soto. Katanya sih, nggak kenyang kalau cuma semangkuk. Konon, soto di tempat ini juga bakal lebih enak kalau dimakan di tempat loh, kalau dibawa pulang rasanya udah beda. Untuk jam operasionalnya, warung soto Pak Sho biasa buka mulai pukul 16.00 hingga pukul 00.00.

 

Lokasi : Jl. Raya Branggahan, Krajan, Ds. Branggahan, Kec. Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Kuliner Malam Khas Blitar, Murah dan Bikin Ngiler

Verified Writer

Nurul Fatin Sazanah

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya