TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makanan Legendaris di Sepanjang Jalur Banyuwangi-Jember

Ada yang berusia lebih dari seabad

Botok tawon/Instagram @deliciousbanyuwangi

Bila kamu melintas di jalur provinsi dari Kabupaten Banyuwangi menuju Jember, ada banyak kuliner legendaris yang perlu kamu coba. Tidak hanya rasanya yang enak, warung tempat menjual makanan juga terkenal dari generasi ke generasi. Bahkan, ada warung yang sudah berusia lebih dari 100 tahun.

Ragam kuliner tersebut antara lain botok tawon, sayur cabai tempe dan tahu (jangan blendi), pecel pincuk, lontong campur dan lalapan. Berikut 5 kuliner legendaris yang perlu kamu coba.

Baca Juga: Mencicipi Rawon Bik Ati, Kuliner Banyuwangi dari Empat Generasi

1. Warung Mbok Bejo

ilustrasi masakan pedas/ Instagram @donnadolly76

Pertama, yakni warung Mbok Bejo yang ada di barat Pasar Kalibaru. Warung ini menyediakan kuliner khas sayur cabai tempe dan tahu, atau warga sekitar menyebut jangan blendi.

Kuliner tersebut merupakan olahan tempe dan tahu dimasak dengan kuah santan kental. Kemudian yang jadi istimewa ada banyak cabai utuh yang sengaja dimasukkan, hingga disebut sayur cabai. 

Dari segi sejarah, warung Mbok Bejo sudah buka sejak tahun 1800 -an sebelum jalan raya Banyuwangi -Jember diaspal seperti saat ini. Bahkan Warung Mbok bejo dulu yang menyediakan masakan untuk para pekerja yang membuat terowongan kereta di Gunung Gumitir hingga selesai di tahun 1910.

2. Pecel Garahan

kuliner pecel/Instagram @pecel_khas_garahan

Siapa yang tidak mengenal pecel pincuk Garahan. Kuliner yang biasa di jual di gerbong-gerbong kereta api tahun 1990-an ini masih bisa kamu nikmati. Hanya saja setelah ada kebijakan baru pedagang tidak boleh masuk gerbong kereta, kini para pedagang membuka usaha terpusat di pinggir jalan, Dusun Krajan, Garahan, Kecamatan Silo Kabupaten Jember.

Di sana kamu akan melihat deretan warung yang menjual pecel pincuk dengan lauk beragam, mulai dari rempeyek, udang dan rempela.

3. Warung Botok Tawon

Botok tawon/Instagram @deliciousbanyuwangi

Warung Botok Tawon juga salah satu yang legendaris. Menyediakan olahan botok tawon warung ini akhirnya punya ciri khas, sebab tidak banyak warung yang menyediakan menu tersebut.

Ingin mencobanya? Kamu bisa mampir, lokasinya di Dusun Krajan Kidul, Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.

Kuliner botok tawon disajikan dengan sayur sop. Ada juga pepes ikan laut, ikan air tawar, dan nasi pecel sayur lodeh. Silakan mampir dan mencoba warung yang tidak pernah sepi pembeli ini.

4. Lontong Campur

Lontong campur/ Instagram @deliciousbanyuwangi

Kuliner Lontong Campur memang tampak sederhana, tapi asal kamu tahu kuliner ini sangat khas bagi masyarakat Kecamatan Glenmore.

Tidak seperti olahan lontong lain, kuliner Lontong Campur diolah dengan resep tradisional yang khas. Kuah kental sangat kuat cita rasanya bumbu kacang, ada tambahan bumu cabai merah, kayu manis dan cengkeh.

Ingin mencobanya, kamu bisa mampir di warung Bu Irma di kawasan Pasar Glenmore, Desa Karangharjo yang sudah buka sejak tahun 1980an.

Baca Juga: 7 Wisata Alam di Perbatasan Banyuwangi, Surga Tersembunyi!

Verified Writer

Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya