Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kabupaten Pamekasan di Jawa Timur terkenal dengan daya tarik wisata dan kulinernya. Sederet pantai dengan pemandangan terbaik ada di Pamekasan, seperti Pantai Jumiang, Pantai Batu Kerbuy hingga Pantai The Legend dan Pantai Talang Siring. Selain itu Pamekasan juga punya wisata yang tidak ditemukan di wilayah Madura lainnya yaitu Api Abadi.
Selain tempat wisata yang menjadi daya tarik, kuliner khas Pamekasan juga menjadi magnet wisatawan. Pamekasan punya sejumlah kuliner khas yang kelezatannya sayang untuk dilewatkan bila berkunjung. Apa saja kuliner khas Pamekasan yang wajib dicoba? Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Sate Lala’
Sate lala’ atau sate lalat khas Pamekasan. Instagram/pamekasanhebat Pamekasan memiliki satu kuliner unik yaitu sate lala’ atau sate lalat. Meskipun bernama sate lalat, tetapi kuliner ini tidak terbiat dari lalat. Sate lalat dibuat dari daging kambing atau ayam yang dipotong kecil-kecil sehingga terlihat seperti lalat. Sate lalat biasanya dijual per ikat yang berisi hingga 20 tusuk. Sate lalat tidak memiliki perbedaan mencolok dengan sate pada umumnya. Bedanya hanya pada ukuran sate yang lebih kecil, sehingga orang memakannya dalam sekali santap.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Pantai di Pamekasan, Pemandangannya Memukau
2. Campor Lorjuk
Kuliner campor lorjuk khas Pamekasan, Madura. Instagram/explorepamekasan Olahan lorjuk atau kerang bambu adalah makanan yang paling mudah ditemui di Madura. Kalau lagi di Pamekasan kamu wajib cobain kuliner khasnya yaitu campor lorjuk.
Campor lorjuk disajikan dengan lontong, kremesan keripik tette, bihun, kecambah pendek dan lorjuk yang kemudian disiram kuah merah. Buat menikmatinya kamu bisa menambahkan sambal atau kecap biar makin sedap. Salah satu tempat makan campur lorjuk yang terkenal di Pamekasan adalah warung Bu Hamidah. Campor lorjuk di sini terkenal karena rasanya yang enak. Kalau ke Pamekasan jangan lupa mampir ke warung Bu Hamidah.
3. Rujak Lorjuk
Rujak lorjuk khas Pamekasan. Instagram/enjoypamekasan Bagaimana jadinya jika rujak uleg dipadukan dengan sayur lorjuk yang berkuah? Buat yang belum pernah mencoba mungkin akan kurang familiar. Namun bagi masyarakat Pamekasan, rujak lorjuk menjadi favorit.
Pertama-tama, rujak berbahan dasar petis yang ditambahkan lontong, timun, kacang panjang, kecambah, tahu, cingur sapi, rumput laut segar, dan keripik tette alias keripik singkong dibuat lebih dulu. Baru kemudian ditambahkan kuah sayur lorjuk di atasnya. Kamu bisa mencoba rujak lorjuk di warung Bu Hamimah di Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
4. Nasi Jejen
Nasi jejen khas Pamekasan. Instagram/kulinermadura Nasi jejen atau nasi jhajhan penyajiannya mirip dengan nasi rames dengan berbagai macam lauk. Seporsi nasi jejen berisi telor petis, daging osik, keripik kentang dan serundeng. Selain daging, biasanya tersedia pilihan lauk ayam, tongkol hingga cumi-cumi. Nasi jejen memiliki cita rasa lezat karena tiap komponennya bumbunya kuat sehingga terasa nikmat. Umumnya nasi jejen disantap saat sarapan. Tertarik buat mencoba nasi jejen sebagai sarapan saat berada di Pamekasan?
5. Kaldu Kokot
Kaldu kokot yang menjadi salah satu kuliner autentik Sumenep. Instagram/kedaikhali Kokot adalah sebutan masyarakat Madura untuk kikil sapi. Kaldu kokot sendiri yaitu olahan makanan berkuah khas Pamekasan yang terbuat dari kokot atau kikil sapi dan kaldu yang diolah dari kacang hijau. Cita rasanya sedap dan gurih. Ada banyak penjual kaldu kokot di Pamekasan di antaranya Depot Anda, kaldu kokot 76, Paggun Egga hingga kaldu kokot Kang Ali.
