TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kuliner Malam yang Unik di Bangkalan, Ada Nasi Setan!

Ada nasi pocong, berani coba?!

nasi campur Pocong (youtube.com/Cak Malikul)

Kalau kamu berkunjung ke Pulau Madura, pasti kamu tidak asing dengan Jembatan Suramadu. Jembatan ini menghubungkan antara pulau Jawa dan bagian timur Pulau Madura di Bangkalan. Di area tersebut yang pasti terdapat sederet kuliner khas Bangkalan yang enak dan murah meriah. Bahkan, beberapa kuliner Bangkalan ini miliki nama yang unik dari nasi campur Pocong hingga mie pangsit Aming.

Nah, berikut ini ada beberapa kuliner malam di Bangkalan yang miliki nama unik dan legendaris.

Baca Juga: 10 Olahan Nasi Tradisional dari Berbagai Negara, Ada Nasi Tumpeng!

1. Warung Nasi Campur Pocong

nasi campur Pocong (youtube.com/Cak Malikul)

Nasi campur Pocong sudah berdiri sejak tahun 2010, yang buka hingga waktu subuh, lho. Makin pagi, warung ini semakin dipenuhi oleh pengunjung. Satu porsi nasi campur Pocong berisi oseng buncis wortel, hati ampela, ikan cakalang, tahu, mie, dan sambal yang khas, dengan porsi super jumbo ini. Untuk tempatnya cukup tersembunyi berada di dalam gang pemukiman warga. Jadi jangan lupa pakai google maps, ya.

Alamat: Jalan KH Lemah Duwur Gang V Nomor 10

Jam operasional: 11.00-04.00 WIB

Harga: Rp 14 ribu

2. Nasi Setan

nasi setan Bangkalan (youtube.com/Anak Madura)

Nasi Setan adalah salah satu kuliner malam Bangkalan yang paling tua, karena sudah berusia sekitar 40-an tahun. Nasi campur ini miliki bumbu yang menyatu dengan sempurna. Dalam satu mangkok berisi telur, irisan tahu goreng, soun, telur petis, tolotoh daging sapi, orek tempe, hati ampela, sambal, dadar jagung, hingga daging goreng. Warungnya sangat sederhana, namun untuk soal rasa, gak perlu diragukan lagi, ya.

Alamat: Jalan KH Abdul Muin Nomor 1, Jagalan, Lebak, Pejagan

Jam operasional: 18.00-05.00 WIB

Harga: Rp 15 ribu

3. Satai Mak Cenneng

sate mak Cenneng (youtube.com/Erien Music Studio)

Satai Mak Cenneng sudah ada sejak tahun 1914, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Sampai-sampai menjadi menu favorit Belanda, lho. Kini, warung ini dikelola oleh generasi kedua, yang cita rasanya tidak berubah sejak dulu. Selain satai, di sini ada menu gule menggunakan irisan kupat yang empuk dan gurih. Warung ini berlokasi sangat strategis karena dekat dengan makam Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan. Biasanya yang berkunjung ke makam pasti mampir ke satai legendaris ini.

Alamat: Letnan Sunarto Bangkalan Nomor 27, Kasorjan

Jam operasional: 17.00-00.00

Harga: Rp 40 ribu

4. Warung Bebek Kharisma

warung bebek Kharisma (instagram.com/bebekkharisma)

Kalau ini warung bebek Kharisma, warga Bangkalan pasti tahu kuliner ini karena berada dekat dengan jembatan Suramadu. Yang membuat khas di sini adalah sambal pencit dan menu bebek bumbu dan serundengnya yang bikin nagih. Daging bebeknya diolah hingga bertekstur gurih, lembut, dan juicy. Jika kamu tidak suka bebek ada variasi menu lain, seperti ayam bumbu atau serundeng, soto Madura hingga soto buntut. Tempatnya luas, sangat cocok buat pengunjung yang ingin beristirahat sejenak setelah perjalanan jauh.

Alamat: Jalan Suramadu, Kecamatan Tragah

Jam operasional: 24 jam

Harga: Rp 15 ribu

Baca Juga: 7 Oleh-oleh Khas Bangkalan yang Wajib Banget Dicicipi

Verified Writer

Aya Sofia

Just growing with the flow :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya