TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Legendaris di Ngawi

Ada bothok tawon juga loh gaes

Wedang cemue (Instagram/aboutngawi)

Tempat makan legendaris di suatu daerah menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk memanjakan lidah dan mengenyangkan perut. Selain itu, kuliner legendaris juga menjadi tanda pengenal dari daerah tersebut.

Saat berkunjung ke Ngawi, tentu saja kamu harus mencicipi kuliner legendarisnya yang nikmat dan menggugah selera. Berikut adalah 6 rekomendasi tempat kuliner legendaris di Ngawi yang wajib buat kamu kunjungi!

1. Nasi Pecel Lethok Mbah Jan

Warung pecel lethok Mbah Djan (Instagram/Wahyusaidi)

Ngawi terkenal dengan nasi pecel lethoknya. Lethok sendiri terbuat dari tempe semagit yang telah dibumbui dengan tambahan babat. Salah satu nasi pecel lethok yang legendaris di Ngawi adalah Nasi Pecel Lethok Mbah Jan yang berdiri sejak tahun 1997. Untuk seporsi pecel lethok hanya dibanderol mulai Rp10 ribu saja.

Menariknya lagi, pecel lethik di warung Mbah Jan ini dibungkus menggunakan daun jati sehingga menambah citarasa pecelnya jadi lebih nikmat.

Lokasi: Jl. Trunojoyo No.6, Tanjungrejo, Central Karang, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi.

Jam operasional: 06.00–11.00 WIB.

2. Tepo Tahu Mbah Nem

Warung Tepo Tahu Mbah Nem (Instagram/infokulinerngawi)

Warung yang tak kalah legendarisnya di Ngawi adalah warung Tepo Tahu Mbah Nem yang telah ada sejak tahun 80'an. Tepo tahu sendiri serupa lontong tahu namun lebih halus. Untuk penyajiannya, tepo tahu adalah tahu lontong yang telah dipotong kecil lalu diberi potongan tepo yang khas.

Kemudian, racikan tersebut disiram dengan kuah kacang kecap dengan sedikit air asam dan bumbu rempah. Seporsi tepo tahu Mbah Nem dibanderol dengan harga Rp15 ribu.

Lokasi: Kluncing, Ketanggi, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Jam operasional: 16.00–21.00 WIB.

Baca Juga: 6 Kuliner Khas Ngawi yang Bikin Ngiler dan Ketagihan

3. Tongseng Kambing Bu Marni

Warung Bu Marni (Instagram/sategulekambing_bu.marni)

Penggemar daging kambing yang sedang berada di Ngawi bisa merapat ke warung spesialis kambing yaitu Tongseng Kambing dan Tengkleng Bu Marni. Olahan sate kambing Bu Marni ini memiliki tekstur daging yang empuk dengan bumbunya yang gurih serta potongan daging yang lumayan besar.

Sementara tongsengnya pun dibumbui dengan rempah yang meresap bercampur dengan rasa pedas yang menggoyang lidah. Menu yang disediakan di warung Bu Marni yaitu sate kambing, gule, tengkleng, tongseng, campur gule dan sate, kaki kambing hingga kepala kambing. Seporsi makanan di warung Bu Marni ditawarkan mulai Rp20 ribu.

Lokasi: Jl. Raya Ngawi-Madiun Selatan Kampus ijo/Smk PGRI 6 Ngawi Masuk ke timur ±150m Rumah No. 64, RT.02, RW. 01, Dsn. Gunting, Dempel I, Dempel, Kec. Geneng, Kabupaten Ngawi.
Jam operasional: 10.00–20.00 WIB.

4. Sate Gule Kambing Pak Min Lancur

Warung Pak Min Lancur (Instagram/sate_p.min_lancur)

Kuliner khas Madiun yang legendaris selanjutnya adalah Sate Gule Kambing Pak Min Lancur. Daging sate di warung Pak Lancur ini diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dengan bumbu khasnya yang nikmat.

Selain sate dan gule, menu lainnya yang ditawarkan di warung Pak Min Lancur adalah tongseng, kikil rica-rica, nasi gule, nasi goreng kambing, dan sebagainya. Seporsi sate di warung Pak Min bisa kamu dapatkan dengan Rp30 ribu.

Lokasi: Jl. Teuku Umar barat No.5, Kerek, Ketanggi, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Jam operasional: Sabtu-Kamis, 12.00–21.00 WIBJumat 13.15–21.00 WIB.

5. Wedang Cemue

Wedang cemue (Instagram/aboutngawi)

Nah, buat kamu yang lagi di Ngawi pada malam hari, cobalah untuk mencicipi kuliner hangatnya yaitu wedang cemue yang berada di Alun-alun Ngawi. Wedang cemue adalah campuran antara susu dan sari jahe yang nikmat. Rasa cemue sendiri serupa rasa ronde, yaitu pedas dan manis.

Beberapa potongan roti dan kacang-kacangan akan dicampurkan bersama sari jahe dan susu. Harga wedang cemue ini ditawarkan dengan harga Rp6 ribuan saja.
Lokasi: Ketanggi, Kec. Ngawi, Kab. Ngawi

Baca Juga: 6 Tips Liburan Hemat ke Ngawi

Verified Writer

Alvi Nur Jannah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya