5 Resto Kuliner Ekstrem di Malang, Sate Landak Hingga Sate Buaya

Berani cobain, gak?

Malang menjadi salah satu kota yang ramai dan terkenal dengan pariwisata serta kulinernya. Saat berkunjung ke Malang, ada banyak makanan yang wajib banget kamu cicipi sala satunya adalah bakso Malang.

Namun tak hanya bakso, di Malang juga terdapat beberapa kuliner anti mainstream yang sedikit berbeda dari kuliner pada umumnya dan jarang ada di daerah lain. Penasaran kira-kira ada kuliner ekstrem apa saja di Malang? Yuk langsung cari tahu di ulasan berikut ini!

1. Depot Sate Landak Bu Ria

5 Resto Kuliner Ekstrem di Malang, Sate Landak Hingga Sate BuayaDepot Sate Landak Bu Ria (Instagram.com/david_indonesia)

Kuliner anti mainstream pertama yang bisa banget kamu cobain saat berada di Malang adalah sate landak dan sate biawak yang ada di Depot Sate Bu Ria. Depot sate ini cukup populer di kalangan masyarakat Malang karena rasanya yang nikmat.

Tidak hanya sate landak dan biawak, di Depot Sate Bu Ria juga terdapat sop bulus, krengsengan kambing, sate ayam dan kelinci hingga swike asam manis. Hanya dengan merogoh kocek mulai Rp30 ribuan saja, kamu bisa menikmati sate landak yang legendaris ini.

Lokasi: Jl. Raya Bugis Gg. 1 Jl. Bugis No.47, Boro Bugis, Saptorenggo, Kec. Pakis, Kabupaten Malang.

Jam buka: 07.00–22.00 WIB.

2. Rumah Makan Kobra Agung

5 Resto Kuliner Ekstrem di Malang, Sate Landak Hingga Sate BuayaOlahan daging ular cobra Rumah Makan Cobra Agung (Instagram.com/junz_)

Tak kalah mainstream, Rumah Makan Cobra Agung merupakan spesialis pengolah daging ular cobra. Telah buka sejak tahun 1977, tempat ini menjadi salah satu kuliner legendaris yang recommended banget buat kamu coba ketika mengunjungi Malang.

Rumah Makan Cobra Agung menyediakan berbagai jenis makanan dari ular cobra mulai dari krengsengan, darah cobra, empedu, cobra asam manis dan banyak lagi lainnya. Menariknya, kamu bisa memilih sendiri ular yang akan diolah, lho! Harga yang dipatok untuk ular kecil sekitar Rp150 ribu dan ular besar kisaran Rp200 ribu.

Lokasi: Jl. Raya Randuagung No.247, Randutelu, RT04/RW05, Kec. Singosari, Kabupaten Malang.

Jam buka: 08.00-21.00 WIB.

3. Sate Kuda Lumintu

5 Resto Kuliner Ekstrem di Malang, Sate Landak Hingga Sate BuayaSate Kuda Lumintu (Instagram.com/updatekulinermalang)

Daging kuda sendiri dipercaya memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi tubuh, sehingga tidak heran jika di Malang kamu juga bisa menemukan kuliner anti mainstream tersebut yakni di warung Sate Kuda Lumintu. Daging kuda sendiri memiliki tekstur layaknya daging sapi, namun terasa lebih kenyal. 

Selain sate kuda, di warung Lumintu juga terdapat menu lain seperti krengsengan kuda, gulai kuda, tongseng kuda, krengsengan belut, krengsengan bekicot, lalapang belut dan olahan ayam serta kambing. Nah buat kamu yang ingin mencicipi sate kuda, harga yang dipatok yakni Rp50 ribuan.

Lokasi: Jalan Adi Mulyo No. 1, Kendalpayak, Pakisaji, Kec. Pakisaji, Kabupaten Malang.

Jam buka: 10.30-21.00 WIB.

Baca Juga: 10 Kuliner Ekstrem di Asia Tenggara, Berani Coba?

4. Saigon Swikee

5 Resto Kuliner Ekstrem di Malang, Sate Landak Hingga Sate BuayaSaigon Swikee (Instagram.com/malang.culinary)

Saigon Swikee menyajikan berbagai olahan swikee yang nikmat dengan citarasa khas Vietnam. Beberapa menu yang bisa kamu cicipi yakni swikee goreng, swikee tauco, swikee kuah, hingga pepes swikee yang dibanderol mulai Rp18 ribuan aja, lho!

Terdapat dua pilihan menu swikee yang kamu pesan yakni dengan tulang atau tanpa tulang. Jadi buat kamu yang ingin merasakan kelembutan daging swikee di Malang, yuk langsung saja kunjungi Saigon Swikee.

Lokasi: Ruko Puri Niaga Araya A8, Pandanwangi, Kec. Blimbing, Kota Malang.

Jam buka: 10.00-21.00 WIB.

5. Sate dan Gule Buaya Predator Fun Park Batu

5 Resto Kuliner Ekstrem di Malang, Sate Landak Hingga Sate BuayaSate Buaya Predator Fun Park Batu (Instagram.com/predatorfunpark)

Anti mainstream banget, di Kota Batu, kamu bisa merasakan kuliner olahan daging buaya, lho! Makanan ini bisa kamu temukan di salah satu food court wisata Predator Fun Park Batu. Buaya yang diolah di tempat ini merupakan buaya hasil penangkaran dan budidaya, jadi bukan buaya ilegal, ya! 

Yang membedakan sate buaya dengan sate lain adalah pengolahannya yang harus ditumis dahulu sebelum dibakar. Selain sate buaya, terdapat juga gulai sate yang tak kalah recommended untuk dicicipi. Daging buaya sendiri juga dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, lho!

Lokasi: Jl. Raya Tlekung No.315, Junrejo, Kec. Junrejo, Kota Batu.

Jam buka: 09.00-16.30 WIB.

Pengolahan daging-daging hewan anti mainstream tersebut tentu saja telah melalui pertimbangan manfaat. Jadi, kuliner anti mainstream di atas dijamin sudah aman untuk dikonsumsi dan kamu tidak perlu takut untuk mencicipinya. Tapi, jika kalian punya berbagai pertimbangan seperti agama, atau merasa jijik, sebaiknya jangan, ya!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Ekstrem di Jogja, Berani Coba?

Alvi Nur Jannah Photo Community Writer Alvi Nur Jannah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya