2. Sego Tempong

Sego tempong khas Banyuwangi. (Istimewa)

Hidangan ini dihidangkan bersama beragam jenis lauk pauk, lalapan, dan sambal yang memiliki cita rasa khas. Nama "sego tempong" berasal dari kata "tempong" dalam bahasa Osing yang dapat diartikan sebagai "tampar."

Hidangan ini diberi nama demikian karena ciri utamanya adalah sambal yang sangat pedas, hampir seakan-akan menampar lidah orang yang menyantapnya. Awalnya, sego tempong merupakan bekal yang dibawa oleh masyarakat Banyuwangi ke sawah. Hidangan ini biasanya disajikan dalam porsi besar dan lengkap dengan berbagai lauk pauk, memberikan tambahan tenaga kepada para petani yang bekerja di sawah.

Keistimewaan dari sego tempong terletak pada sambal tempongnya. Sambal ini biasanya baru diolah dan memiliki rasa yang lezat saat disantap. Satu porsi sego tempong umumnya disajikan dengan beragam lauk pauk seperti tahu, tempe, ikan asin, dan perkedel jagung. Selain itu, hidangan ini dilengkapi dengan sayuran seperti bayam rebus, terong rebus, mentimun, dan daun kemangi sebagai lalapan pendukungnya.

3. Rujak Soto

Rujak soto Banyuwangi (IDN Times/Agung Sedana)

Rujak Soto merupkan hidangan khas yang berasal dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Hidangan ini menggabungkan dengan cara unik antara rujak sayur dan soto, yang bisa terdiri dari soto daging (daging sapi) atau soto babat. Selain itu, ada varian yang memasukkan soto ayam atau soto ceker (kaki ayam) sebagai opsi alternatif ketika harga daging sedang tinggi.

Proses penyajiannya umumnya dimulai dengan meletakkan rujak di atas piring, lalu disiram dengan kuah soto beserta dagingnya. Rasa hidangan ini sangat khas, menggabungkan elemen-elemen rasa soto dan citarasa rujak dengan sentuhan aroma petis. Beberapa kali, rujak soto juga disajikan dengan tambahan es temulawak untuk memberikan sensasi segar.

Hidangan Rujak Soto ini tidak hanya unik dalam konsepnya, tetapi juga menggugah selera karena perpaduan yang menarik antara rujak dan soto, menciptakan pengalaman kuliner yang baru dan berbeda.

4. Pecel Rawon

pecel rawon Banyuwangi ( Instagram/mangantokkk)

Tidak terduga bahwa perpaduan antara nasi pecel dan rawon mampu menghasilkan cita rasa yang istimewa dan unik. Di tangan masyarakat Banyuwangi, dua hidangan yang berbeda ini berhasil dikombinasikan menjadi sajian yang menarik. Hal ini membuat hidangan tersebut menjadi favorit banyak orang, terutama para wisatawan yang datang dari luar Banyuwangi.

Saat menikmati nasi pecel rawon, Anda akan merasakan paduan antara rasa gurih dari bumbu pecel yang khas dengan lezatnya kuah rawon. Kenikmatan segar juga datang dari sayuran seperti tauge, kacang panjang, dan bayam yang disajikan bersama. Pengalaman kuliner ini semakin lengkap dengan lauk pendamping seperti empal, paru goreng, telur asin, tahu atau tempe goreng, serta peyek.

Untuk menciptakan cita rasa khas, umumnya nasi pecel rawon disajikan dengan urutan tertentu. Pertama, nasi diletakkan di atas piring bersama dengan sayuran rebus. Kemudian, kuah rawon dituangkan di atasnya, dan akhirnya bumbu pecel diberikan di atas sayuran. Meskipun demikian, ada juga variasi di mana kuah rawon disajikan dalam mangkuk terpisah.

5. Sego Kalak

Sego kalak Banyuwangi (Foto: facebook/sumantri.wongso)

Dikenal dengan sebutan nasi kalak, hidangan ini memiliki ciri khas dengan perpaduan nasi dan mie kuning yang memberinya tampilan unik yang berbeda dari hidangan nasi umumnya. Rasa nasi kalak ditonjolkan dengan sensasi pedas yang berasal dari sambal kalak yang menjadi bagian integral dari hidangan ini.

Di dalam nasi ini juga dicampurkan serundeng, berbagai jenis sayuran, mie kuning, sambal, serta lauk pauk. Lauk pauk yang digunakan dapat berupa tahu atau tempe, serta daging yang bisa berupa cincangan atau irisan tipis.

Nah itu tadi 5 rekomendasi kuliner yang wajib dicoba disaat kamu sedang berkunjung di Banyuwangi.

Baca Juga: 5 Alasan Orang Gampang Tersesat di Alas Purwo Banyuwangi