5 Jajanan Takjil Khas Banyuwangi saat Ramadan
Kabupaten Banyuwangi memang memiliki banyak ragam kuliner tradisional. Namun, ada sejumlah jajanan atau takjil yang umumnya hanya dijual saat Bulan Suci Ramadhan.
Jajanan takjil tersebut merupakan warisan turun temurun warga Banyuwangi, sehingga menjadi ciri khas kuliner yang muncul saat Ramadhan.
Tidak perlu susah mencari, jajanan atau takjil khas Ramadhan di Banyuwangi ini sangat mudah dicari. Apalagi, saat ini sudah banyak pasar takjil dadakan. Tapi, asal kamu tahu, takjil khas ini banyak terdapat di kawasan kota Banyuwangi.
1. Patola
Kuliner tradisional Patola, sangat digemari warga yang sedang berburu kuliner jelang buka puasa. Kuliner takjil yang satu ini tidak hanya menghilangkan rasa dahaga, namun juga rasa lapar.
Sebab kuliner Patola terbuat dari tepung beras yang dikukus dengan daun pisang kemudian dicetak seperti gulungan mie. Sebelum disajikan, jajanan Patola diguyur dengan santan segar dan larutan gula merah.
Jajanan Patola masih dubuat dengan cara tradisional di rumah-rumah warga. Tidak hanya berbahan tepung beras, patola juga biasa disajikan dengan campuran olahan Precet dari bahan pisang. Satu porsi Patola dijual dengan harga terjangkau, Rp 5000.