Ratusan Warga Ngawi Berdesakan Demi Membeli Beras Murah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Antrean beli beras murah semakin memprihatinkan. Ratusan warga di Ngawi, Jawa Timur, rela berdesakan dan berebut beras murah dalam operasi pasar yang digelar oleh Dinas Perdagangan setempat. Harga beras di Ngawi saat ini mencapai Rp17.000 per kilogram. Otomatus operasi pasar tersebut sangat diminati warga.
1. Harga beras di Ngawi Rp17 ribu per kilogram
Operasi pasar beras murah ini digelar di halaman Food Street, di barat Alun-Alun Kota Ngawi pada hari Jumat (16/2/2024) pukul 09.00 WIB.
Warga yang didominasi ibu-ibu ini bahkan rela berdesak-desakan dan saling berebut demi mendapatkan beras murah yang dijual Rp 51.000 per kemasan isi 5 kilogram tersebut.
Harga beras di Ngawi telah mencapai Rp 17.000 per kilogram dalam sebulan terakhir, sehingga selisihnya dengan harga beras di operasi pasar ini mencapai Rp 7.000 per kilogram.
Petugas kewalahan melayani warga yang hendak membeli beras SPHP. Tak sedikit anak kecil terjepit saat ikut ibunya mengantri beras.
2. Warga hanya boleh membeli satu bungkus
Antrean yang tidak tertib membuat petugas kewalahan menghadapi antusias warga yang datang berbelanja. Warga hanya dijatah satu kemasan beras SPHP per orang.
Akibatnya warga pun berdesak-desakan dan berebut takut tidak kebagian beras murah yang jumlahnya terbatas tersebut.
"Di luar beras mahal pak, 16 ribu hingga 17 ribu. Makanya ini rela antri ini sampai kejepit-jepit, cari harga murah. Kalau gak ada beras murah terpaksa masaknya ya dikurangi buat keluarga," kata Pipit Rumiyati, salah satu warga.
"Dapat satu saja ini lo sengsara sampai ngeden-ngeden. Di luar mahal beras buat makan ini," imbuh Rasinem, warga lainnya.
"Sampai kayak gini karena beras mahal. Ngak tau ini masih antri kebagian engak. Semoga dapat," harap lKevin, warga lainnya yang masih mengantri.
3. Sebanyak 2 ton beras PSHP ludes dalam waktu setengah jam
Dalam waktu kurang dari 30 menit, beras SPHP sebanyak 2 ton habis terjual. Warga yang tidak kebagian pun harus rela pulang dengan tangan kosong.
Operasi pasar beras murah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga beras.
Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah konkrit untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasaran. Bila tidak kesulitan pangan terutama beras akan menyengsarakan rakyat.
Baca Juga: Pedagang Sayur di Ngawi Tewas Tertabrak Kereta Api Sancaka