Jelang Ramadan, Harga Sembako di Kabupaten Madiun Meroket
Aktivitas jual beli di Pasar Tradisional Sambirejo, Madiun. IDN Time/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Bulan Ramadan semakin dekat, namun tidak dibarengi dengan stabilitas harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Sambirejo, Madiun. Pedagang dan pembeli dihadapkan pada kenaikan harga yang signifikan, terutama untuk telur ayam dan minyak goreng.
1. Harga telur ayam naik Rp 30 ribu
Aktivitas jual beli di Pasar Tradisional Sambirejo, Madiun. IDN Time/ RiyantoSalah seorang pedagang, Sriyatun, mengeluhkan kenaikan harga telur ayam yang bertahap. Dari sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram, harga telur naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Hal ini menyebabkan penurunan penjualan karena pembeli beralih ke bahan pokok alternatif yang lebih murah.
"Tidak hanya telur ayam, harga minyak goreng juga mengalami kenaikan ya. Dari Rp 15 ribu per liter menjadi diatas Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu lebih per liter. Itu pun pasokan Minyakita ke- pasar sangat sedikit," kata Sriyatun, Rabu (06/03/2024).
Ia dan para pedagang lain berharap jelang bulan puasa stock kebutuhan pokok dipasok kepasar ditambah. Karena kebutuhan di bulan Ramadan akan meningkat.
Baca Juga: Pembeli Gas LPG 3 Kg di Karesidenan Madiun Wajib Bawa KTP
2. Harga beras dan gula pasir sulit dikendalikan
Aktivitas jual beli di Pasar Tradisional Sambirejo, Madiun. IDN Time/ RiyantoKabid Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Hendah Dwi Wijayani, mengaku bahwa pemerintah telah melakukan upaya untuk menekan kenaikan harga dengan menggelar operasi pasar secara masif.
"Tetapi untuk kenaikan harga terutama pada beras dan gula pasir, yang sekarang mencapai harga Rp 15 ribu per kilogram sulit ditekan," katanya.
Selain beras dan gula pasir, harga telur ayam juga mengalami kenaikan dari Rp 27 ribu menjadi Rp 29 ribu per kilogram.
"Kami atas nama pemerintah akan terus melakukan operasi pasar murah di desa-desa maupun di pusat guna meminimalkan dampak inflasi daerah," imbuhnya
Diharapkan, dengan langkah-langkah tersebut dapat membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan menjaga daya beli masyarakat di Madiun.
3. Selama Ramadan akan dilakukan operasi pasar murah
Pemerintah Kabupaten Madiun akan menggelar pasar murah rutin selama bulan Ramadan hingga jelang hari raya.
"Kami bersama bulog dan instansi lain akan mengelar pasar murah keliling. Untuk jadwal dan perencanaannya masih kami susun," pungkasnya.
Pemkab Madiun akan mengoptimapkan operasi pasar untuk menekan harga dan menjaga stabilitas ekonomi jelang Ramadan hingga perayaan Idul Fitri.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Perampokan Truk Rokok Senilai Rp3,1 M di Madiun
