Surabaya, IDN Times - Perolehan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2023 mencapai Rp36 miliar. Perolehan zakat disebut membantu menurunkan angka kemiskinan di Jatim. 

Pj. Gubenur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, sampai saat ini pemerintah terus berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan, utamanya kemiskinan ekstrem. Zakat lewat Baznas Jatim diharapkan dapat membantu masyarakat miskin. 

"Allhamdulillah berkat kerja keras dan kerja bersama berbagai pihak kemiskinan ektreem turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2020 menjadi 0,82 persen pada Maret 2023," ujarnya saat menyerahkan zakat dan infaq kepada Basnaz Jatim di Gedung Negara Grahadi, Minggu (17/3/2024).

Lewat zakat, dia berharap angka kemiskinan ekstrem Jatim 0,82 persen per Maret 2023 dapat turun menjadi 0 persen. 

"Semoga melalui pengumpulan dan penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah bisa menurunkan memiskinan ektreem hingga mencapai target 0 persen," tambah dia.

Dia menyebut, pada awal Ramadan tahun 2024 ini, Baznas Jatim telah menyalurkan zakat kepada 1.000 pengemudi ojek online (Ojol) perempuan dan 500 ibu-ibu pengajian. Selain itu, penyaluran zakat juga dilakukan dengan berkeliling kabupaten/kota di Jawa Timur. 

"Kami juga akan berkeliling di kabupaten/kota untuk menyalurkan zakat sebanyak 1.000 zakat produktif dan bantuan kepada masyarakat lainnya," urainya.

Adhy mengajak seluruh pimpinan Kepala Perangkat Daerah dan pengusaha untuk menunaikan zakat sesuai dengan apa yang diperoleh melalui Baznas Jatim. Sehingga, dapat membantu menurunkan angka kemiskinan. 

"Kami mengajak dan mengimbau menyalurkan zakat melalui Baznas Jatim yang terbukti bisa ikut bersinergi dan mengkontrol penggunaan serta penyaluran zakat di tengah tengah masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Jatim KH. Ali Maschan Moesa berharap, capaian zakat tahun dapat melampui pengumpulan zakat tahun lalu. Tahun lalu perolehan zakat Basnaz Jatim mencapai Rp36 miliar. 

"Perolehan zakat Baznas Jatim pada tahun 2023 sebesar Rp36 milliar mudah-mudahan tahun ini bisa terkumpul lebih banyak lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim," harapnya.

Pihaknya melaporkan, Baznas Jatim pada tahun lalu memberikan bantuan ke Palestina sebesar Rp16 milliar. Selanjutnya dalam mengimplementasikan Jatim Peduli Baznas memberikan bantuan gerobak sebagai alat usaha.

Tahun ini, sebagai implementasi Jatim Cerdas, Baznas Jatim akan memberikan beasiswa kepada 300 mahasiswa yang dibiayai sampai 8 semester. Baznas Jatim juga akan melaksanakan bedah rumah kepada 1001 rumah dan memberikan bantuan kepada 900 orang sebatang kara yang setiap bulan akan diberikan bantuan sebesar Rp600.000 per bulan.

"Mudah mudahan penyaluran zakat pada hari ini menambah kemuliaan di Bulan Suci Ramadhan. Semoga kita dimampukan dan ditambah kenikmatan di Bulan Ramadhan tahun ini dengan suka memberi dan berbagi kepada sesama," tutupnya.

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Adhy menyerahkan bantuan beasiswa satu keluarga satu sarjana, beasiswa SLTA dan modal usaha UMKM kepada 6 perwakilan penerima.

Baca Juga: Kumpulan Ayat Al Quran tentang Zakat dan Artinya