Surabaya, IDN Times - Sebanyak 2.625 mahasiswa yang tergabung dalam 525 tim dari 120 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia akan mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 yang digelar di Universitas Airlangga (Unair) pada 14-19 Oktober 2024 nanti. Yang berbeda di PIMNAS kali ini, akan ada kegiatan Temu Bisnis, yakni pertemuan antara mahasiswa dengan pelaku bisnis dan industri.

Rektor Unair, Prof Nasih, saat kick-off PIMNAS ke-37 di Ruang Amerta, Lantai 4 Kantor Manajemen Kampus MERR-C Unair Jumat (19/7/2024) mengatakan,  gelaran PIMNAS ke-37 bisa menjadi ajang untuk mahasiswa menunjukan karya serta inovasi terbaiknya.

“Kami mengatakan bahwa ini merupakan ajang unjuk rasa, unjuk karsa, dan unjuk karya mahasiswa di Idonesia,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah PIMNAS ke-37, Unair telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan gelaran kompetisi ilmiah bergengsi itu. Logo, maskot, dan theme song juga telah diluncurkan.

“Segala persiapan sudah kami lakukan dengan sebaik-baiknya dan tentu kami akan sangat welcome, sangat senang, dan juga sangat berbahagia manakala seluruh talenta-talenta muda, dan mahasiswa bisa hadir di Surabaya,” tambah Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair itu. 

Selama rangkaian PIMNAS ke-37 nanti, Unair juga akan menggelar Temu Mitra Bisnis. Acara itu bertujuan untuk mempertemukan karya-karya inovatif mahasiswa dengan para pelaku bisnis dan industri di Indonesia. 

“Jadi nantinya bila ada karya mahasiswa yang bisa dipoles lebih lanjut untuk dihilirisasi atau diproduksi secara massal akan kami pertemukan. Harapannya, karya mahasiswa tidak berhenti di prototype saja, namun juga terus dikembangkan menjadi produk massal yang manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” ucap Prof Nasih. 

Sementara itu, Perwakilan Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Retno Juni Rochmaningsih mengatakan PIMNAS merupakan wadah bagi seluruh mahasiswa untuk berkumpul, berdiskusi, dan berkompetisi dalam berbagai bidang keilmuan. PIMNAS juga menjadi kesempatan untuk mahasiswa meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian di masyarakat.

"Dengan mengikuti PIMNAS mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan riset serta menerapkan hasil penelitian mereka untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ucapnya.

Retno berharap, melalui PIMNAS mahasiswa dapat menunjukan ide-ide inovatif yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia juga mengajak mahasiswa untuk bisa saling berjejaring dan berkolaborasi melalui PIMNAS.

“Ajang ini juga menjadi sarana untuk membangun jejaring dan kolaborasi antara mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Harapannya, melalui kerja sama dan kolaborasi ini dapat tercipta sinergi yang positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," pungkas dia.

Baca Juga: Rekomendasi Digital Printing di Sekitar Unair