Masa Tenang Pemilu Gak Bikin Emak-emak Tenang, Harga Beras Naik!

Beras mencapai Rp85 ribu perlima kilogram

Surabaya, IDN Times - Di masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, emak-emak di Surabaya justru malah dibuat tidak tenang. Sebab, harga beras di Surabaya naik drastis. 

Salah satu emak-emak, Musrini (53) mengeluhkan harga beras yang naik. Beras biasa yang ia beli dari warung kelontong kini mencapai Rp80 ribu perlima kilogram. Padahal pada tanggal 1 Februari 2024 lalu, harga beras masih Rp74 ribu. 

"Beras naik, sekarang Rp80 ribu, tanggal 1 beli beras itu hargabya Rp74 ribu," ujar Mursini. 

Ia pun resah dengan kenaikan harga beras tersebut. Musrini berharap harga beras bisa turun seperti sebelumnya. 

"Harapan harga beras turun, apalagi ini kan mau bulan puasa juga," pungkas dia. 

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Genteng Surabaya, Maimunah (60) mengatakan harga beras perkilogram yang ia jual mencapai Rp16 ribu. Sebelumnya, harga beras mentok hanya Rp12.500 perkilogram. 

"Naik terus, dari Rp13 ribu, Rp14 ribu sampai Rp16 ribu, padahal biasanya Rp16 ribu, jadi kita kulakan merek beras yang paling murah, mana yang paling murah itu yang kita kulak," ujarnya ditemui, Senin (12/2/2024). 

Utuk beras premium kemasan lima kilogram harganya mencapai Rp85 ribu. Biasanya beras tersebut hanya Rp65-70 ribu. 

"Beras naiknya itu sudah mulai tiga harian," ungkap Maimunah. 

Kenaikan harga beras ini membuat pembeli kerap kali sambat. Bahkan, ada beberapa pembeli yang hanya membeli beras setengah kilogram.

 "Harapannya harga beras turun ya, tapi bagaimana lagi," sebut Maimunah. 

Kenaikan harga beras ini juga diraskan Ali (50) pedagang Pasar Pucang Surabaya. Harga beras di tempatnya Rp16 ribu perkilogram. 

"Pembeli berkurang, sebanyak 20-25 persen," kata Ali. 

Ali menduga, kenaikan harga beras ini karena petani gagal panen. Ia  juga menduga  kenaikan harga beras karena pemerintah menggelontorkan bantuan sosial (bansos). 

"(Penyebab harga beras naik) gak ngerti seh, krungu-krungu gagal panen (dengar-dengar), Bulog itu kate ngetokno beras nang masyarakat gratis, iso ae iku permainan tengkulak (Bulog katanya mau mengeluarkan beras ke masyarakat gratis, tapi bisa saja itu permainan tengkulak),Tapi kita kan gak tau cuma pedagang" pungkas dia.

Baca Juga: 1.846 Persenol Polisi Surabaya Diminta Jaga Kotak Suara dari Hujan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya