Beras SPHP di Tulungagung Dijual di Atas HET, Ini Tanggapan Bulog

Beras SPHP ditawarkan di medsos

Tulungagung, IDN Times - Perum BULOG Cabang Tulungagung mengimbau kepada para mitra untuk tidak menjual beras Stabilisasi Pasokan dam Harga Pangan (SPHP) di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Imbauan ini menyusul ditemukannya mitra yang menjual beras tersebut melewati harga yang telah ditetapkan. Selain itu banyak beredar di media sosial penjuaan beras SPHP diatas HET.

1. Sebanyak 39 toko menjadi mitra kerja BULOG

Beras SPHP di Tulungagung Dijual di Atas HET, Ini Tanggapan BulogAktivitas pekerja di gudang BULOG Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pemimpin Cabang Perum BULOG Tulungagung David Donny Kurniawan mengatakan total jumlah mitra atau Rumah Pangan Kita (RPK) di Tulungagung sebanyak 39 toko. Para mitra tersebut dapat membeli beras SPHP ke BULOG dengan harga Rp 9.950/kilogram. Sedangkan pedagang dapat menjual maksimal Rp 10.900/kilogram.

"Mitra dapat jual ke masyarakat atau end user tetapi tidak boleh melebihi HET-nya itu Rp10.900/kilogram atau Rp54.500 per lima kilogram" ujarnya, Senin (11/03/2024).

Baca Juga: KPK Hibahkan Barang ke Pemkab Tulungagung Senilai Rp6,6 M

2. Mitra juga dibatasi pembelian beras SPHP

Beras SPHP di Tulungagung Dijual di Atas HET, Ini Tanggapan BulogKantor Cabang BULOG Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pihak BULOG sendiri terus melakukan pemantauan terkait penjualan beras SPHP. Mereka juga membatasi pembelian mitra. Setiap minggu para mitra hanya dapat membeli beras SPHP sebanyak 2 ton saja. Pembatasan ini dilakukan agar tidak terjadi panic buyying akibat mahalnya harga beras. Selain itu mereka juga memastikan stok ketersediaan beras masih aman hingga bulan April mendatang.

"Setiap bulan kita juga menyalurkan beras untuk beberapa program pemerintah, stok ketersediaan saat ini masih aman hingga bulan April," tuturnya.

3. Siapkan sanksi jika mitra menjual beras SPHP diatas HET

Beras SPHP di Tulungagung Dijual di Atas HET, Ini Tanggapan BulogAktivitas pekerja di gudang BULOG Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

David berharap masyarakat ikut mengawasi penjualan beras SPHP. Jika ditemukan adanya penjualan beras SPHP diatas HET, mereka dapat melaporkannya. Sejauh ini pihak BULOG sendiri telah memberi sanksi kepada 1 mitra yang kedapatan menjual beras SPHP melewati harga. Sanksi tersebut berupa pemutusan kontrak kerja.

"Silakan melaporkan jika ada beras SPHP yang dijual diatas HET, jika itu merupakan mitra BULOG kami siap memberi sanksi," pungkasnya.

Baca Juga: Tingginya Harga Beras Picu Kenaikan Inflasi di Tulungagung

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya