PLN Jatim Siagakan 4.782 Personel Selama Masa Lebaran
Petugas PLN saat memperbaiki listrik. Dok. PLN UID Jatim.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebanyak 4.782 personel PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) disiagakan di 144 posko seluruh Jatim pada masa siaga 3 - 18 April 2024. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan pasokan tenaga listrik mendukung kekhidmatan ibadah dan kelancaran mudik selama Idul Fitri 1445 H.
"Dari pembangkitan hingga distribusi semua sudah disiapkan. Prioritas pengamanan pada lokasi ibadah, lapangan kegiatan keagamaan, obyek vital seperti bandara, stasiun, terminal, pelabuhan dan lainnya,” ujar GM PLN UID Jatim, Agus Kuswardoyo, Kamis (4/4/2024).
1. PLN juga menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tol
Pengecekan SPKLU di ruas tol wilayah Jatim. Dok. PLN UID Jatim.Para personel tersebut, kata Agus, akan dilengkapi dengan 88 genset mobile, 49 Uniterruptible Power Supply (UPS), 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 12 UKB, 14 crane dan 1 mini scada mobile. PLN juga akan mengakomodir meningkatnya jumlah kendaraan listrik.
"Kami menambah 47 Unit SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum -red) di sepanjang jalan tol Jawa Timur menjadi 55 Unit SPKLU tersebar di 19 lokasi untuk mendukung perjalanan mudik. Keseluruhannya sudah dicek kesiapannya,” kata Agus.
Baca Juga: 2 Cara Cari SPKLU untuk Perjalanan Mudik Lebaran 2024
2. Total ada 108 SPKLU di 49 lokasi se-Jatim
SPKLU di salah satu Tol Jawa Timur. Dok. PLN Jatim.Dengan demikian total di Jawa Timur telah terdapat 108 unit SPKLU yang tersebar di 49 lokasi. Masyarakat pengguna kendaraan listrik dapat mengetahui lokasi SPKLU terdekat dengan menggunakan informasi SPKLU yang tersedia di aplikasi PLN Mobile.
"PLN juga telah melakukan gelar pasukan dan peralatan, assesment lokasi siaga hingga koordinasi dengan stakeholder di tiap-tiap lokasi," katanya.
3. Pasokan listrik dipastikan aman selama Idul Fitri
SPKLUSementara terkait ketersediaan listrik, Agus menyampaikan bahwa daya mampu kelistrikan memcapai 9.999 MW. Sedangkan beban puncaknya diprediksi 6.413 MW. Artinya, masih terdapat cadangan daya sebesar 2.204 MW atau sebesar 34,36 persen.
"PLN memproyeksikan beban puncak pada Hari Idul Fitri turun sebesar 16,73 persen dikarenakan banyaknya industri yang berhenti produksi sehingga dipastikan cadang daya menjadi lebih besar," pungkasnya.
Baca Juga: Ada 56 Lokasi SPKLU Charge Mobil Listrik di Jalur Mudik Jateng-DIY
