Pemprov Jatim Jajaki 5 Sektor dengan Amerika Serikat

Pendidikan bikin tertarik Amerika

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) sedang menjajaki kerja sama dengan Amerika Serikat. Antara lain, sektor industri, perdagangan, investasi, pariwisata hingga pendidikan. 

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono menaruh harapan besar agar kerja sama bidang industri, perdagangan dan investasi antara Jatim - Amerika Serikat terus dikembangkan. Mengingat Konjen Amerika Serikat di Surabaya adalah salah satu Konjen yang cukup aktif di Jatim.

"Ke depannya kita perlu kerja sama yang lebih banyak dan intens, serta ada project-project yang bisa menjembatani antara AS dan Jawa Timur," ujarnya.

Di sektor pariwisata, lanjut Adhy, saat ini pihaknya terus berupaya untuk menambah jumlah wisata domestik yang diproyeksikan go Internasional. Harapannya, wisata di Jatim menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara.

"Kita ada kawasan Gunung Ijen di Banyuwangi yang wisatawan asingnya kebanyakan masih limpahan dari Bali. Kita ingin ada penambahan yang lebih jauh ke wilayah Gunung Bromo hingga Kawasan Wisata Kota Batu," ungkapnya.

Sementara sektor pendidikan, Adhy ingin menambah kemitraan dengan berbagai unversitas dari Amerika Serikat. Terlebih saat ini ada dua universitas yaitu King's College London Inggris dan Western Sydney University (WSU) Australia di Jatim.

"Kita sudah ada kerja sama dengan King's College London di Malang dan WSU di Surabaya. Dibanding provinsi lainnya di Indonesia, kita termasuk paling _advance_ perihal kerjasama ini," terang Adhy.

"Harapannya kita bisa terus membuka diri kaitan pendidikan dengan negara lainnya," imbuhnya.

Sementara itu, Konjen AS di Surabaya Christopher Green menyatakan ketertarikanya untuk meningkatkan peluang kolaborasi utamanya di sektor pendidikan. Ia menyebut, bahwa Jawa Timur memiliki history khusus baginya. 

"Jawa Timur sangat menarik. Banyak sekali program student exchange dari Jawa Timur. Saya salah satunya yang dulu juga pernah menjalaninya. Semoga ke depannya bisa lebih dari pertukaran pelajar," pungkasnya.

Baca Juga: Pemutihan Kendaraan di Jatim Bakal Dimanfaatkan Ribuan Wajib Pajak

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya