Pemotongan Hewan Ternak Diprediksi Meningkat Tahun Ini
Ilustrasi pasar hewan. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Timur (Jatim) memastikan ketersediaan hewan ternak berupa sapi, kambing dan domba masih aman hingga akhir tahun. Tren pemotongan hewan ternak juga diprediksi akan mengalami peningkatan dibandingkan realisasi tahun lalu.
1. Pemotongan tahun ini diprediksi meningkat dibanding tahun lalu
ilustrasi petugas menggunakan masker saat kurban Idul Adha. ANTARA FOTO/SiswowidodoPlt Kepala Disnak Jatim, Mohammad Gunawan Saleh mengakui bahwa pemotongan hewan ternak untuk konsumsi secara umum untuk jenis hewan sapi pada 2020 sempat turun drastis. Dari 478.241 ekor pada 2019, menjadi hanya 418.780 ekor pada 2020.
"Turun 12,4 persen sebagai dampak dari pandemik COVID-19 yang mengakibatkan perekonomian masyarakat menurun," ujarnya, Senin (16/8/2021).
Selain sapi, pemotongan hewan kambing juga menutun. Pada 2019 bisa mencapai 1.449.417 ekor, menjadi hanya 1.224.556 ekor pada tahun 2020. Artinya mengalami tren turun 15,5 persen. Sedangkan domba pada 2019 mencapai 467.663 ekor menjadi hanya 418.389 ekor pada tahun lalu atau turun 10,5 persen.
"Untuk tahun ini diperkirakan ada sedikit kenaikan proyeksi jumlah pemotongan hewan ternak seiring dengan mulai membaiknya kondisi perekonomian. Yakni untuk sapi diperkirakan mencapai 427.566 ekor, kambing 1.255.169 ekor dan domba sebanyak 428.853 ekor," kata dia.
Baca Juga: Pemotongan Hewan Kurban di Jatim Diprediksi Anjlok 10 Persen
2. Tapi realisasi saat hari raya kurban tahun ini pemotongan masih lesu
Ilustrasi. Penjual kambing kurban. ANTARA FOTO/RahmadMeski akan ada peningkatan jumlah pemotongan hewan ternak, khusus pada momen Idul Adha bulan lalu, tren jumlah pemotongan hewan kurban mengalami penurunan sejak dua tahun terakhir. Untuk sapi kurban pada 2019 mampu mencapai 65.588 ekor. Kemudian pada 2020 turun menjadi 57.244 ekor dan pada tahun ini menjadi 51.533 ekor.
Sedangkan kambing pada 2019 sebanyak 300.969 ekor, pada 2020 menjadi 258.890 ekor dan pada tahun ini menjadi 222.694 ekor. Sementara untuk domba pada 2019 sebanyak 76.155 ekor, menjadi 58.534 ekor pada 2020 dan tahun ini menjadi hanya 44.990 ekor.
"Tahun ini karena situasi pandemik daya beli masyarakat menurun," ucapnya.
3. Stok hewan ternak terus meningkat dari tahun ke tahun
Ilustrasi Sapi (IDN Times/Sunariyah)Terkait ketersediaan, Gunawan menerangkan, populasi hewan ternak potong di Jatim terus mengalami peningkatan. Pada 2019 tercatat sebanyak 4,7 juta sapi dan meningkat menjadi 4,82 juta sapi tahun 2020. Pada tahun ini menjadi 4,93 juta sapi.
Populasi kambing di Jatim pada 2019 3,52 juta ekor, meningkat menjadi 3,64 juta ekor pada 2020 dan kini menjadi 3,76 ekor. Khusus domba pada 2019 mencapai 1,38 juta ekor, menjadi 1,41 juta ekor, dan pada 2021 ditarget menjadi 1,45 juta ekor lebih.
"Dari jumlah populasi tersebut di antaranya ada sejumlah hewan yang tersedia atau siap potong (memenuhi syarat usia dan kesehatan) untuk tahun ini yakni sapi tersedia 1.077.068 ekor, kambing 2.210.226 ekor, dan domba 914.766 ekor," pungkasnya.
Baca Juga: Kematian Puluhan Ternak di Tulungagung karena Anthrax
