Pascalebaran, Pemakaian Listrik Jatim Naik 30 Persen

Kok bisa sih?

Surabaya, IDN Times - Pemakaian listrik di Jawa Timur (Jatim) mengalami peningkatan sebesar 30,17 persen atau 5.863 megawatt (MW) pascalebaran. Sebelumnya beban puncak kelistrikan saat Hari Raya Idul Fitri 2024 mencapai 4.504 MW dengan daya mampu pasok sebesar 9.999 MW. 

General Manager PLN UID Jatim, Agus Kuswardoyo menyampaikan, konsumsi listrik pada periode Idul Fitri 1445 H menurun salah satunya dikarenakan banyak industri dan bisnis yang tutup dan tidak beroperasi. Apalagi di wilayah-wilayah industri seperti Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan dan Surabaya. 

"Pada hari H lebaran beban puncak malam sebesar 4.504 MW, meningkat 1,53 persen jika dibandingkan momen lebaran tahun lalu. Namun jika dibandingkan hari biasa beban listrik turun hingga 29,7 persen," ujarnya, Minggu (21/4/2024).

"Penurunan konsumsi listrik di Jawa Timur disebabkan karena banyak Industri dan bisnis yang libur tidak beroperasi selama hari raya, dan saat ini mereka sudah beroperasi normal kembali," imbuh Agus.

Dari total 13,823,475 pelanggan PLN di Jatim, saat ini sebanyak 5,48 persen atau 757.234 pelanggan merupakan golongan tarif Bisnis dan 0,92 persen atau 127.664 pelanggan merupakan golongan tarif Industri. 

Walaupun secara jumlah pelanggan sedikit, namun jika dilihat dari kebutuhan daya tersambungnya pelanggan Industri berkontribusi 30,8 persen atau 7.812 MVA dan pelanggan bisnis 16,91 persen atau 4,289 MVA dari daya tersambung total sebesar 25.539 MVA.

Dalam mengamankan pasokan listrik Idul Fitri 1445 H, sebelumnya PLN telah menetapkan masa siaga pada 3 hingga 19 April 2024. Sejumlah 4.782 personel disiagakan 24 jam menjaga pasokan listrik yang tersebar pada 144 posko di seluruh Jatim.

Para personel juga dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 88 unit genset, 49 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 199 UGB (Unit Gardu Bergerak), 14 crane, 1 mini scada mobile dan peralatan lainnya.

Baca Juga: Sebelum Tetapkan DPO, Polda Jatim Sempat Panggil Paksa Dosen UGM

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya