Sumenep, IDN Times - Geliat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) turut dirasakan wilayah di ujung timur Pulau Madura. Hingga kini sudah ratusan ribu wisatawan yang singgah. Diprediksi bisa mencapai 300 ribu wisatan hingga akhir Desember.

Sementara selama Januari - November 2023, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Sumenep, Pemuda Dan Olahrwga Sumenep Mohammad Iksan mengatakan, total ada 1,3 juta pengunjung wisata yang datang ke Sumenep.

Mereka berkunjung untuk menikmati wisata alam dan sejarah untuk mengisi liburan akhir tahun 2023. "Kunjungan wisata ke 34 destinasi itu sampai dengan akhir November ini mencapai 1,3 juta orang," kata Iksan.

Iksan memprediksi akan ada kenaikan 200 hingga 300 ribu wisatawan sampai dengan akhir tahun 2023 mendatang. Hal itu bisa diprediksi dari tingkat okupansi hotel dan hunian di wilayah itu yang sudah penuh.

"Kemungkinan akan ada kenaikan sampai total 1,6 juta pada akhir tahun," tambah dia.

Kenaikan kunjungan wisata pada tahun 2023 ini, ungkap Iksan, memang diluar target yang ditetapkan di Pemkab Sumenep. "Target kita waktu itu antara 10 sampai dengan 15 persen dari tahun 2022 sebesar 1,050 juta orang," jelas dia.

Sementara terkait objek wisata yang menjadi destinisasi favorit antara lain Gili Iyang, Gili Labak, pantai Lombang, Pantai Slopeng, Pantai Lombang dan beberapa wisata sejarah dan budaya seperti Masjid Agung Sumenep, Asta Tinggi dan Taman Bunga di pusat kota.

Baca Juga: 5 Kelebihan Wisata Gili Iyang Sumenep