Harga Cabai Rawit Naik, Padahal Stoknya Surplus

Harga naik sejak dari tingkat petani

Surabaya, IDN Times - Harga cabai rawit di Jawa Timur (Jatim) terpantau merangkak naik jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berdasarkan Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo), harga rata-rata cabai rawit Rp77.303 per kilogram pada Rabu (15/12/2021).

1. Cabai rawit naik harganya di tingkat petani

Harga Cabai Rawit Naik, Padahal Stoknya SurplusPetani Cabai. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Ngawi Rp100.000 per kg dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Lumajang Rp39.333 per kg. Sedangkan untuk Kota Surabaya rata-rata Rp75.000 per kg. Naiknya harga ini pun direspons Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim Nanang Triatmok.

Nanang mengatakan, harga cabai rawit memang mengalami peningkatan sejak di tingkat petani. Kini mencapai Rp50.000 per kg. "Meningkatnya harga ini disebabkan stok dan produksinya yang mulai berkurang akibat curah hujan yang cukup tinggi," ujar dia.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Jember Rp70 Ribu per Kg, Petani Pilih Panen Muda

2. Padahal ketersediannya surplus pada November - Desember 2021

Harga Cabai Rawit Naik, Padahal Stoknya SurplusPedagang sayur melayani pembeli cabai di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Selasa (9/3/2021) (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Hadi Sulistyo mengatakan bahwa cabai rawit sebenarnya surplus. Karena perkembangan tanaman tegakan pada kuartal ketiga tahun 2021, potensi luas panen komoditas cabai rawit di bulan November seluas 1.441 hektar dan bulan Desember seluas 8.764 hektar.

Sesuai kondisi tersebut, potensi produksi komoditas cabai rawit di bulan November 7.347 ton dan potensi produksi bulan Desember sebesar 16.583 ton. "Potensi ketersediaan cabai rawit pada bulan November surplus sebesar 1.816 ton dan bulan Desember diprediksi surplus 11.052 ton," katanya.

3. Panen terbanyak di Blitar, Malang, Jember, Lumajang, Sumenep dan Probolinggo

Harga Cabai Rawit Naik, Padahal Stoknya SurplusPanen cabai Prima Agrihorti di Kalasan. IDN Times/Siti Umaiyah

Hadi menambahkan panenan cabai rawit cukup luas akhir tahun 2021 ini berada Blitar, Malang, Jember, Lumajang, Sumenep, dan Probolinggo. Demikian halnya akumulatif dalam setahun capaian produksi cabai rawit pada tahun 2021 di Jatim dapat mencapai 474,192 ton atau surplus tahunannya mencapai 407.820 ton.

"Untuk mempertahankan ketersediaan cabai, maka beberapa hal menjadi perhatian dalam budidaya cabai pada musim tanam tahun 2021/2022 antara lain pelaksanaan budidaya dengan mengantisipasi adanya dampak La Nina berupa bencana hidrometeorologi banjir yang berpotensi mengancam sektor pertanian," dia menjelaskan.

"Selain itu optimalisasi pewaspadaan terjadinya peningkatan serangan Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT). Karena musim hujan memiliki kelembaban tinggi yang optimal untuk pertumbuhan OPT," pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Natal, Harga Cabai di Kota Malang Capai Rp85 per Kg

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya