Efek Relaksasi, Ekonomi Jatim Tumbuh 5,20 Persen

Tertinggi kedua secara nasional

Surabaya, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat, perekonomian Jatim pada kuartal I-2022 tumbuh positif 5,20 persen dibanding kuartal I-2021. Apabila dibandingkan dengan kuartal IV-2021, pertumbuhan ekonomi Jatim pada kuartal I-2022 naik sebesar 0,75 persen.

1. Sebut produksi di Jatim meningkat karena banyak permintaan

Efek Relaksasi, Ekonomi Jatim Tumbuh 5,20 PersenGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tinjau Pelabuhan Ketapang Kabupaten Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebut, keseimbangan baru dalam perekonomian telah mulai terbentuk, produksi meningkat seiring dengan adanya kenaikan permintaan. “Kondisi ini harus kita syukuri. Kerja keras  dan sinergi kita bersama dalam mengendalikan COVID-19 mulai menunjukkan hasil," ujarnya.

2. Kebijakan relaksasi diklaim bikin ekonomi Jatim tumbuh terbesar kedua nasional

Efek Relaksasi, Ekonomi Jatim Tumbuh 5,20 Persen(Ilustrasi ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat

Impresifnya pertumbuhan triwulan I - 2022 ini didorong oleh berbagai kebijakan relaksasi perekonomian dan insentif pembangunan yang memacu aktivitas perekonomian. Jatim menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi  terbesar kedua di Pulau Jawa sebesar 25,10 persen, di bawah DKI Jakarta 29,50 persen.

Begitu pula dengan kontribusi terhadap total perekonomian 34 provinsi di Indonesia, Jatim mampu berkontribusi  kedua terbesar yaitu sebesar 14,51 persen, di bawah DKI Jakarta 17,05 persen dan di atas Jawa Barat sebesar 12,99 persen dan Jawa Tengah sebesar 8,40 persen.

"Jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi-provinsi di Pulau Jawa, pertumbuhan ekonomi Jatim kuartal I-2022 berada di atas nasional, baik secara q-to-q dan YoY," Khofifah membeberkan.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-II 2022 Tidak Akan Tembus 7 Persen Lagi

3. Pertumbuhan didominasi oleh lapangan usaha industri hingga perdagangan

Efek Relaksasi, Ekonomi Jatim Tumbuh 5,20 PersenIlustrasi ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Jatim ini didominasi lapangan usaha industri pengolahan sebesar 31,22 persen. Diikuti pedagangan usaha besar eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 18,57 persen; pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 10,99 persen; dan kontruksi sebesar 8,80 persen.

“Keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Jatim mencapai 69,58 persen. Jadi sangat mendominasi,” kata Khofifah.

Sedangkan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah transportasi dan pergudangan sebesar 18,79 persen. Kemudian disusul industri pengolahan sebesar 7,00 persen. Kemudian, lapangan usaha informasi dan komunikasi juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,63 persen.

Baca Juga: Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Q2 2022 Maksimal 5 Persen

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya