Bus Trans Jatim Jangkau Lamongan dan Bangkalan Tahun Ini

Asyik nih!

Surabaya, IDN Times - Bus Trans Jatim akan mempunyai dua rute atau koridor baru pada tahun ini. Yakni koridor IV dengan rute Terminal Bunder ke Terminal Paciran Lamongan dan koridor V yang melayani rute Surabaya – Bangkalan.

Masing-masing koridor nantinya akan difasilitasi dengan 20 armada bus. Artinya akan ada tambahan 40 bus untuk memenuhi dua koridor baru tersebut. InsyaAllah dengan perluasan ke Lamongan dan Bangkalan dapat memberikan layanan transportasi umum yang aman dan nyaman,"ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Selasa (9/1). 

Terkait koridor IV rute Gresik - Lamongan merupakan wilayah yang dianggap penting. Hal ini karena yang dilintasi merupakan area industri yang sedang berkembang sehingga memudahkan tenaga kerja menggunakan sarana angkutan yang memadai. Diketahui dalam koridor ini berjalan mulai dari Bunder hingga Paciran.

"Tidak hanya itu, layanan ini akan terintegrasi antar moda dengan kapal di Pelabuhan Paciran baik itu kapal angkutan orang ataupun barang," kata Khofifah.

Sementara koridor V dengan rute Surabaya-Bangkalan juga diprioritaskan untuk ditambah. Hal ini karena akan membantu masyarakat setempat untuk lebih menjangkau pusat ekonomi dan pemerintahan di Surabaya. 

Sebagaimana diketahui, sejauh ini Pemerintah Provinsi Jatim telah merealisasikan bus trans Jatim di tiga koridor. Masing-masing koridor 1 meliputi Sidoarjo - Surabaya – Gresik untuk menunjang aktivitas masyarakat utamanya mereka yang bekerja yang diresmikan Gubernur Khofifah pada 19 Agustus 2022. 

Kemudian koridor 2 meliputi Mojokerto – Sidoarjo diresmikan Gubernur Khofifah pada tanggal 20 Agustus 2023 dengan misi membantu mengurangi emisi gas buang di Jawa Timur. 

Sedangkan koridor 3 meliputi Mojokerto – Gresik diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2023 dengan misi mengembangkan sekaligus memudahkan akses ke sektor pariwisata di Jawa Timur khususnya di wilayah yang dilintasi Koridor III. 

"Untuk jumlah bus di koridor 1 sampai 3 total sebanyak 70 armada. Koridor 1 sebanyak 30 armada sedangkan koridor 2 dan 3 masing-masing 20 armada bus,” kata Khofifah.

Lebih lanjut, Bus Trans Jatim direspons positif oleh masyarakat. Tercatat, Koridor I berhasil memindahkan atau pola shifting masyarakat yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi beralih menggunakan Trans Jatim dengan Loadfactor 115 persen tahun 2023. 

"Diakumulasikan rata-rata penumpang per hari di Koridor I sebanyak 4.500 – 5.000 orang yang terangkut," katanya. 

Untuk itu, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim menambah 10 armada bus di koridor I yang diresmikan pada tanggal 14 April 2023. Sehingga total terdapat 30 armada bus untuk koridor I.

Kelebihan bus Trans Jatim lainnya adalah sistem pembayarannya yang berbasis digital. Artinya, Trans Jatim sudah dapat menerima semua jenis pembayaran _cashless_ atau nontunai dari berbagai platform keuangan digital. Selain itu, Trans Jatim juga meluncurkan kartu pembayaran yaitu Kartu Karisma yang memiliki banyak manfaat bagi pelanggan Trans Jatim. 

"Termasuk di dalam bus Trans Jatim dilengkapi dengan fitur-fitur elektronifikasi canggih yang menunjang keselamatan berupa Camera AI, CCTV, Driver Performance," terang Khofifah.

Ke depan, Dishub Provinsi Jatim akan mengkolaborasikan Trans Jatim dengan Suroboyo Bus. Skemanya, mengintegrasikan tiket dengan Suroboyo Bus melalui tiket terusan yang harganya lebih ekonomis.

Baca Juga: Jatim Tutup 2023 dengan Inflasi 0,29 Persen

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya