Bandara Dhoho Kediri Beroperasi 5 April, Bisa Buat Mudik!

Tersedia rute Jakarta - Kediri

Surabaya, IDN Times - Bandara Dhoho Kediri segera beroperasi pada pekan pertana April 2024. Artinya, masyarakat nantinya dapat memanfaatkannya untuk angkutan mudik dan balik lebaran Idul Fitri.

 

Kepastian operasional bandara tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Nyono saat dikonfirmasi IDN Times pada Minggu (31/3/2024). Data yang diterima, bandara bakal dibuka pada 5 April mendatang.

 

"Benar, sesuai data yang kami terima bahwa kedatangan pertama CGK - DHX (Jakarta - Kediri) pada Jumat (5/4/2024) pukul 09.40 WIB," ujarnya.

 

Sementara keberangkatan pertama dari Kediri - Jakarta (DHX - CGK) pada pukul 11.00 - 12.30 WIB di hari yang sama. Berdasarkan estimasi yang tertera, penerbangan dari Jakarta ke Kediri atau sebaliknya membutuhkan waktu 1,5 jam.

 

"Maskapai yang mengumumkan resmi sementara ini baru satu. Yaitu Citilink. Dalam satu hari ada satu kedatangan dan satu keberangkatan," jelas Nyono.

 

Nyono berharap, dibukanya rute penerbangan Jakarta - Kediri ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai opsi angkutan lebaran. Sehingga, kendaraan yang ada di jalur darat dapat lebih terurai ke depannya.

 

 

“Dengan disediakannya rute penerbangan Jakarta-Kediri melalui Bandara Dhoho Kediri ini, maka masyarakat Jatim yang akan mudik ke Blitar, Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo maupun daerah kabupaten Kota di wilayah Mataraman dan Selingkar Wilis akan semakin dekat dan semakin nyaman,” katanya.

 

Selain itu, Bandara Dhoho Kediri diyakini mendatangkan multiplier effect untuk masyarakat Jatim khususnya di kawasan Selingkar Wilis dan Mataraman. Penyediaan akses transportasi udara akan menunjang berbagai aktivitas ekonomi. 

 

Juga sektor agrobisnis di sekitar lereng Gunung Wilis seperti kopi dan kakao juga buah-buahan antara lain alpukat yang banyak diproduksi di kawasan tersebut. Yang tentunya akan terbantu dengan adanya bandara ini. 

 

Setelah penerbangan rute Jakarta-Kediri, juga sedang disiapkan untuk rute penerbangan yang lain. Seperti Kediri-Bali (DPS-DHX), dan Kediri-Palembang (PLM-DHX). Kemudian, Kediri-Banjarmasin (BDJ-DHX), Kediri-Balikpapan (BPN-DHX), Kediri-Makassar (UPG-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX), dan Kediri-Palembang (PLM-DHX). 

 

Nantinya, operasional Bandara Dhoho Kediri akan ditangani langsung PT Angkasa Pura 2, berkerja sama SDI (Surya Dhoho Investama). Sesuai rencana Bandara Dhoho Kediri juga akan melayani penerbangan Internasional.

 

Hal ini karena Bandara Dhoho Kediri dilengkapi sejumlah fasilitas. Seperti runway atau panjang landasan pacu 3.300 meter x 45 meter, sehingha bandara ini mampu didarati pesawat terbesar B777-300ER.

 

Selain itu Bandara Dhoho Kediri memiliki apron VIP 221 x 97 meter, empat taxiway atau jalur perpindahan pesawat yang membentang sepanjang 306 meter x 32 meter dan 438 meter x 32 meter, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.

 

Pada sisi darat, bandara ini memiliki terminal penumpang seluas 18.224 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun. Bandara Dhoho Kediri ini juga direncanakan akan melayani penerbangan jamaah umrah dan haji.

Baca Juga: Bandara Dhoho Kediri Bakal Layani Arus Mudik dan Balik Lebaran

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya