TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Mau Gunakan Cadangan Pangan untuk Tekan Harga Bahan Pokok

BLT juga akan dilanjutkan pemerintah

Presiden Jokowi saat meresmikan Pasar Induk Among Tani. (Dok. Setneg RI)

Malang, IDN Times - Sektor pangan Indonesia sedang tidak baik-baik saja, bagaimana tidak harga-harga bahan pokok di pasar-pasar mengalami kenaikan. Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Bahan Pokok di Jawa Timur (Siskaperbapo) melaporkan jika harga beras di pasar-pasar tradisional saat ini mencapai Rp15.340 per kilogram untuk kualitas premium dan Rp12.220 per kilogram untuk kualitas medium. Harga gula juga sudah menyentuh angka Rp16.500 per kilogram.

1. Menko PMK menegaskan jika pemerintah tidak tinggal diam melihat kondisi ini

Menko PMK, Muhadjir Effendy. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menegaskan jika pemerintah tidak tinggal diam dengan kondisi ini. Saat ini Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo tengah membahas solusi inj bersama para menteri, tak terkecuali Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman.

"Kita masih rapatkan dengan Pak Menteri Pertanian untuk bagaimana mencari upaya jangan sampai kenaikan beras ini terlalu menyulitkan. Terutama untuk masyarakat lapisan bawah," terangnya saat ditemui pada Jumat (23/2/2024).

Baca Juga: Demi Bisa Beli Beras Murah Warga Ngawi Antre Sejak Subuh

2. Presiden RI pertimbangan untuk gunakan Cadangan Pangan Pemerintah

Ilustrasi beras Bulog. (dok. Bulog)

Guna menekan harga bahan pokok, presiden pertimbangan untuk menggunakan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk di dijadikan bantuan pangan. Rencana ini sendiri sudah disetujui oleh Presiden Jokowi dan diserahkan pada Kemenko PMK untuk disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan agar survive menghadapi kondisi saat ini.

"Sekarang yang terpenting bagaimana membantu masyarakat yang paling terdampak, yaitu masyarakat bawah. Harapannya dengan bantuan beras yang kita sapkan ke 400 ribu keluarga penerima manfaat, sehingga akan meringankan beban," ujarnya.

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya