Pasokan Minim, Warga Ngawi Berebut Membeli Beras Bulog
Dua pekan tidak ada pengiriman beras dari Bulog
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Sejumlah warga di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berebut beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) di pasar besar setempat pada Rabu (20/12) pagi. Kondisi ini terjadi setelah beberapa pedagang sebagai penyedia beras SPHP di pasar tersebut kosong akibat tak ada pasokan dari Bulog sejak dua pekan terakhir.
1. Satu warga hanya diperbolehkan membeli beras 5 kg
Tampak sejumlah warga berebut beras murah SPHP yang dijual oleh pedagang di pasar besar di Ngawi. Mereka hanya diperbolehkan membeli satu bungkus atau kemasan beras SPHP isi 5 kilogram dengan harga Rp54.500 per kemasan.
Menurut pedagang, sudah hampir dua pekan tidak ada pengiriman beras SPHP dari Bulog. Jatah pedagang pun dikurangi menjadi satu ton dari sebelumnya dua ton dalam sepekan.
"Mungkin stok yang dijual di pasar sini terbatas jadi gini susah dapat beras murah, kadang tidak kebagian," kata Deden Adi Asmara, salah seorang warga yang ikut berebut beras SPHP.
Baca Juga: Pelaku Penggelapan Mobil di Ngawi Diringkus
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.