Stok Menipis, Harga Gula Pasir di Malang Terus Melonjak 

Perkirakan Mei baru normal

Malang, IDN Times - Musim hujan yang masih berjalan berdampak pada harga sejumlah kebutuhan pokok. Setelah beberapa waktu lalu harga bawang putih mengalami kenaikan, kali ini hal serupa terjadi pada gula pasir.

Setidaknya dalam dua pekan terakhir, harga gula pasir juga ikut merangkak naik. Bahkan di Pasar Klojen, Kota Malang, harga gula pasir menyentuh Rp16.500 per kilogram. Tentu saja harga tersebut sedikit memberatkan bagi masyarakat.

1. Sempat normal Rp11.500 per kilogram pada awal tahun

Stok Menipis, Harga Gula Pasir di Malang Terus Melonjak Stok gula mulai menipis, sehingg harga mulai melonjak. IDN Times/ Alfi Ramadana

Kenaikan harga gula memang cukup cepat dalam dua pekan terakhir. Sebelum mengalami kenaikan, harga gula masih pada kisaran Rp11.500 per kilogram pada awal tahun. Namun, pada akhir bulan Januari harha mulai merangkak naik menjadi Rp 13.500 dan terbaru harga menyentuh Rp 16.500 per kilogram. Kenaikan harga pada gula itu salah satunya dipicu menipisnya stok gula. Sebab, beberapa pabrik gula memang belum memasuki musim giling. 

"Seminggu lalu masih Rp 15.000 per kilo. Kalau normalnya sekitr Rp 11.500 saat awal Januari lalu," ucap Iwan Prima, salah seorang pedagang di Pasar Klojen Kota Malang, Senin (9/3). 

2. Stok gula cukup langka

Stok Menipis, Harga Gula Pasir di Malang Terus Melonjak Unsplash/Sharon McCutcheon

Lebih jauh, Iwan menjelaskan bahwa kenaikan harga gula itu juga dipicu minimnya pasokan. Berdasarkan informasi yang ia terima, saat ini pabrik gula belum memasuki musim giling. "Memang belakangan agak susah cari gula. Untuk Kota Malang sendiri ada stoknya tapi mahal sekali. Stoknya tidak banyak karena pabrik belum musim giling," tambahnya. 

3. Pembelian masyarakat masih normal

Stok Menipis, Harga Gula Pasir di Malang Terus Melonjak Meski mahal, penjualan gula tetap normal tidak ada penurunan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun harga gula mengalami kenaikan, namun pembelian tetap normal. Penjualan gula di warungnya tetap normal seperti biasa saat harga masih normal. Namun, beberapa pembeli cukup terkejut dengan naiknya harga gula.

"Sejauh ini masih normal untuk penjualan tetap seperti biasa. Mungkin karena memang gula ini kebutuhan pokok, jadi tetap dibeli meski mahal," sambungya. 

Baca Juga: Kisah Cinta Habibie dan Ainun, Gula Jawa Jadi Gula Pasir

4. Perkirakan harga normal pada bulan Mei

Stok Menipis, Harga Gula Pasir di Malang Terus Melonjak Harga gula diperkirakan akan kembali normal bulan Mei. IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Iwan mengakui belum tahu kapan harga gula akan kembali stabil. Namun, ia memprediksi ketika pabrik sudah memulai giling, maka perlahan harga gula akan kembali bisa ditekan. Ia memperkirakan pabrik akan mulai melakukan giling tebu pada bulan Mei. Sehingga saat lebaran harga gula sudah mulai mengalami penurunan. 

"Kemungkinan baru bisa normal sekitar bulan Mei. Mungkin stabilnya pada kisaran harga Rp12.000 atau Rp13.000 per kilogram," pungkasnya. 

Baca Juga: Aneh, Tak Ada Kelangkaan, Tapi Harga Gula di Kudus Kok Naik?

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya