Erick Thohir Pastikan BUMN Siapkan Ekosistem untuk Pelaku Startup  

Targetkan akan muncul unicorn baru

Malang, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjanjikan akan membangun ekosistem untuk pelaku startup yang ada di Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai upaya dari pemerintah untuk hadir memberikan support pada pelaku start up. Ekosistem yang baik bakal membuka peluang yang lebih besar bagi para pelaku usaha untuk bisa semakin berkembang. 

1. Pemerintah luncurkan Merah Putih Fund

Erick Thohir Pastikan BUMN Siapkan Ekosistem untuk Pelaku Startup  Erick Thohir saat memberikan penjelasan mengenai program pemerintah untuk mendukung start up Indonesia. Dok/istimewa

Dalam dialog bersama komunitas Start Up Singo Edan Malang (Stasion), di Kota Malang, Sabtu (15/1/2022), Erick menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk mendukung perkembangan dunia start up di Indonesia adalah salah satunya dengan meluncurkan program Merah Putih Fund. Program tersebut bertujuan untuk mengakselerasi start up lokal yang berpotensi menjadi unicorn. Salah satu bentuk akselerasi adalah dengan kolaborasi bisnis berupa investasi kepada para pelaku start up Indonesia yang dimiliki oleh orang Indonesia.

"Presiden sudah meluncurkan program itu. Jadi ini bukan sekedar lip service saja. Tetapi pemerintah benar-benar ingin berinvestasi kepada startup Indonesia," imbuhnya. 

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Jurus Pemerintah Wujudkan Indonesia Emas 2045

2. Pemerintah juga berikan dukungan untuk UMKM

Erick Thohir Pastikan BUMN Siapkan Ekosistem untuk Pelaku Startup  Ilustrasi UMKM (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Selain dukungan untuk start up, pemerintah juga memberikan dukungan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satu bentuk dukungan adalah dengan dengan meluncurkan Sembrani Fund. Program tersebut adalah berupa investasi untuk produk atau brand lokal agar bisa naik kelas. "Sekarang dukungannya sudah ada. Tinggal bagaimana kreator Indonesia harus meningkatkan packaging, produk, serta kualitas dari brand mereka," imbuhnya. 

3. Berharap start up unicorn di Indonesia bertambah

Erick Thohir Pastikan BUMN Siapkan Ekosistem untuk Pelaku Startup  (Tokopedia) www.tokopedia.com

Dengan berbagai dukungan yang diberikan tersebut, Erick berharap bahwa unicorn baru akan bermunculan. Artinya perusahaan rintisan dengan nilai kapitalisasi lebih dari satu miliar dolar Amerika Serikat (AS) di Indonesia bisa bertambah. Saat ini, jika dibandingkan dengan negara besar seperti China dan Amerika Serikat, keberadaan unicorn di Indonesia masih sangat minim. "China memiliki sebanyak 107 unicorn. Sementara Amerika Serikat memiliki lebih dari 200 unicorn. Indonesia sejauh ini baru punya 8 unicorn," sambungnya. 

4. Indonesia punya potensi tambah unicorn baru

Erick Thohir Pastikan BUMN Siapkan Ekosistem untuk Pelaku Startup  OVO dan BRI meluncurkan layanan kartu kredit bernama OVO U Card. (Dok. BRI)

Terlepas dari itu, Erick menilai bahwa Indonesia punya potensi besar untuk menambah jumlah unicorn. Pasalnya Indonesia memiliki market yang sangat besar. Peluang itu sudah seharusnya bisa dimanfaatkan oleh anak-anak muda untuk bisa menciptakan kreasi dan menelurkan ide-ide baru yang bisa membesar. 

"Ekonomi Indonesia akan terus berkembang dan diprediksi bisa menembus empat besar dunia. Jadi peluang itu sangat terbuka. Paling tidak target kami minimal bisa mencapai 25 unicorn baru. Saya berharap salah satunya muncul dari Malang," tandasnya.

Baca Juga: Erick: Holding Pariwisata InJourney Akan Memaksimalkan Turis Nusantara

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya