Surabaya, IDN Times - BYD mengenalkan kendaraan listrik dalam gelaran GIIAS Surabaya 2024 selama 28 Agustus - 1 September 2024. Salah satunya ialah BYD M6 yang baru saja diluncurkan secara nasional di GIIAS Jakarta. 

"BYD M6 dengan teknologi ramah lingkungan memberikan pengalaman berkendara yang efisien, nyaman, dan aman. Fitur-fitur inovatifnya menjadikan setiap perjalanan semakin menyenangkan," ujar Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan.

Luther menyebut, BYD optimis bahwa respons positif dari masyarakat Surabaya terhadap BYD M6 akan mengikuti kesuksesannya di Jakarta. Diketahui totap penjualan di Jakarta tembus 2.920 unit.

Optimistis ini lantaran inovasi teknologi yang digunakan. BYD memiliki keunggulan teknologi e-platform. Kemusian juga mengaplikasikan blade battery kebanggaannya, sebuah teknologi revolusioner baterai lithium iron phosphate (LFP).

"BYD terus mengembangkan teknologi blade battery, sehingga kendaraan listrik BYD semakin efisien dan mampu menempuh jarak lebih panjang," kata Luther.

"Inovasi ini menegaskan komitmen BYD untuk terus mendorong batas performa kendaraan listrik dan mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan," tambahnya.

Lebih lanjut, Luther menyebut BYD M6 dirancang khusus untuk mobil keluarga. Kombinasi sempurna antara ruang, kenyamanan, performa, dan teknologi terkini, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mencari kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan fungsionalitas. 

"Kehadiran BYD M6 untuk membangun pemahaman konsumen akan jenis-jenis kendaraan BYD, dimana akan meramaikan segmen mobil MPV yang sangat populer di Indonesia," terangnya.

Ditambah lagi, sambung Luther, harga unitnya terbilang terjangkau. Yakni BYD M6 Standard Rp399.000.000, BYD M6 Superior Rp439.000.000 dan BYD M6 Superior Captain Seat Rp449.000.000.

Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono optimistis sejumlah produk baru di GIIAS Surabaya 2024 ini dapat menggeliatkan industri otomotif di Jatim. Berdasarkan data Pemprov Jatim, perkembangan sektor ini sangat signifikan yang bahkan per Maret 2024 tercatat nilai ekspor Jatim untuk sektor industri otomotif mencapai USD117,6 juta. 

Adhy menjabarkan, berdasarkan Pusdatin Kemenperin RI, trend ekspor industri otomotif Jatim mencatatkan performa sangat baik. Tahun 2022, nilai ekspor mencapai USD568,5 juta. Bahkan periode Januari - Maret 2024, ekspor mencapai USD117,6 juta dengan tujuan utama ekspor ke beberapa negara, yakni Jepang, Amerika Serikat dan Timor Leste. 

"Kami optimis pameran GIIAS ini akan memperkuat posisi Jatim dalam industri otomotif nasional dan internasional," katanya.

Baca Juga: GIIAS Surabaya 2024 Diikuti Puluhan Merek Kendaraan, Cetak Rekor Baru!