Surabaya, IDN Times - Pemerintah menggaungkan kampanye kendaraan listrik. Hal ini direspons cepat oleh berbagai produsen mobil. Salah satunya Morris Garage, pabrikan mobil listrik asal Inggris yang memboyong mobil MG4 EV ke Kota Pahlawan.

Kendaraan dengan desain sporty ini diklaim irit energi dibandingkan kendaraan sejenis di kelasnya. MG4 EV dirancang khusus menggunakan sistem Nebula Pure Electric Platform yang lahir sebagai standar baru kendaraan listrik.

Mobil ini dibekali baterai lithium besi fosfat seukuran kaleng soda berkapasitas 51 kWh. Jarak tempuhnya hingga 425 kilometer dengan pengisian penuh. MG4 EV dinilai cocok digunakan di Indonesia, di mana keberadaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) saat ini masih belum merata.

"Infrastruktur saat ini kan masih terbatas sehingga perlu range kilometer panjang. Dengan MG4 EV bisa menopang kekhawatiran saya untuk tidak terus mencharge dalam durasi perjalanan yang pendek," ujar Kepala Pemasaran dan Humas MG Motor Indonesia Arief Syarifudin, Kamis (21/9/2023).

Keunggulan lain dalam pengecasan mobil ini diklaim tak membutuhkan waktu lama. Saat baterai kosong hanya memerlukan waktu 15-25 menit sudah terisi 80 persen. "Nebula Pure Electric Platform ini yang kami develop sedemikian rupa untuk memungkinkan fast charging," katanya.

Sebagai kendaraan listrik pertama dari Morris Garage di Indonesia, MG4 EV dilengkapi listrik penggerak roda belakang dengan daya sebesar 170dk. Dengan kekuatan itu mobil tersebut bisa mencapai kecepatan 0-100 kilometer per jam dalam kurun waktu 7,7 detik. 

Arief membeberkan untuk harga on the road (OTR) Surabaya Mobil dengan dimensi panjang 4.287 mm, lebar 1.836 mm, tinggi 1.516 mm dipatok mulai Rp679,9 juta untuk jenis Ignite dan Rp729,9 juta untuk Magnify.

"Sampai September 2023, MG4 EV telah terdeliver sebanyak 170 unit dan 30 persennya merupakan pelanggan Surabaya," kata Arief. 

Baca Juga: Mobil Listrik Seres E1 Dibanderol di Bawah Rp200 Juta