Pedagang Pasar Kepanjen Digegerkan Penemuan Mayat Lansia Tergeletak
Penemuan jenazah lansia perempuan di Pasar Kepanjen. (Dok. Humas Polres Malang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pedagang di Pasar Kepanjen, Jalan Achmad Yani, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang digegerkan penemuan mayat perempuan Lanjut Usia (Lansia) pada Selasa (16/4/2024) pagi. Mayat tersebut ditemukan tergeletak di tengah pasar. Para pedagang juga tidak mengenali siapa sosok mayat tersebut. Petugas kepolisian yang datang ke Tempat Kejadian Penemuan (TKP) mayat juga tidak menemukan satupun identitas di sekitar jasadnya.
1. Jenazah ditemukan pukul 5 pagi
Penemuan jenazah lansia perempuan di Pasar Kepanjen. (Dok. Humas Polres Malang)Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara menceritakan jika mulanya mayat diketahui saat penjaga keamanan pasar berinisial KS (52) tengah melakukan patroli di dalam pasar pada pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, KS mendapati ada tubuh tanpa identitas dalam posisi telentang serta tidak sadarkan diri di salah satu lorong gelap di dalam pasar.
Temuan itu kemudian dilaporkan kepada warga yang kemudian diteruskan ke Polsek Kepanjen. Petugas dihubungi segera melakukan olah tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengumpulkan petunjuk.
Setelah dilakukan identifikasi oleh Unit Reskrim Polsek Kepanjen, diketahui jika jasad tersebut adalah perempuan berinisial SR (51). Ia tercatat sebagai warga Dusun Krajan, Desa Kromengan, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.
"Terkait penemuan jasad di dalam Pasar Kepanjen, sudah diketahui identitasnya yakni warga Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang," terang Dicka saat dikonfirmasi pada Selasa malam.
2. Polisi menemukan sejumlah uang di jasad korban
Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)Jenazah SR kemudian dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen guna pemeriksaan visum luar. Dan dari hasil pemeriksaan luar, menunjukkan bahwa tidak terdapat bekas penganiayaan atau tanda kekerasan pada jasad SR. Polisi kemudian menghubungi pihak keluarga untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
"Pemeriksaan luar bersama petugas medis tidak ditemukan tanda bekas kekerasan maupun penganiayaan terhadap jenazah. Tapi kami kemudian menghubungi keluarga korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut," jelasnya. Selain itu,Dicka mengatakan jika di sekitar jasad SR ditemukan uang tunai sejumlah Rp189 ribu. Ada juga botol minyak angin yang tersimpan dalam saku baju korban.
3. Keluarga korban mengatakan jika korban memiliki riwayat penyakit stroke
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)Sementara keluarga korban yang berhasil dihubungi menyatakan jika semasa hidup SR memiliki riwayat penyakit stroke. Kemudian perwakilan keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan membuat pernyataan tidak bersedia melakukan autopsi terhadap jasad SR.
"Jenazah kemudian dibawa pulang untuk disemayamkan. Namun kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada tindak pidana dalam kasus ini," pungkasnya.
Baca Juga: Seorang Kakek di Kepanjen Tewas Tertabrak Kereta Api
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
