Surabaya, IDN Times - Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur (Jatim) mendapatkan laporan bahwa harga sapi perlahan merangkak naik di pasaran. Kenaikan harga diungkap karena adanya permintaan daging sapi yang meningkat.

"Untuk sementara kenaikan harga sapi siap potong di pasar tradisional hewan berkisar Rp3.000,000,- sampai dengan Rp4.000.000,- per ekor," ujar Ketua PPSDS Jatim, Muthowif kepada IDN Times, Senin (29/4/2024).

"Kenaikan harga sapi siap potong terjadi dikarenakan kebutuhan sapi siap potong mulai meningkat. Baik kebutuhan sapi yang mau potong di Jawa Timur maupun permintaan sapi siap potong para pedagang dari luar Jawa Timur," tamnah dia.

Tak hanya itu saja, peningkatan kebutuhan sapi siap potong, disebabkan oleh stoknya di Jatim terus berkurang. "Banyak pedagang sapi dari luar Provinsi Jawa Timur yang memborong sapi siap potong untuk mencukupi stok kebutuhan qurban Hari Raya Idul Adha," ungkapnya.

Hal tersebut sangat wajar, mengingat 50 hari lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha. "Pada saat Idul Adha, Umat Islam membutuhkan sapi siap potong yang sesuai syariat untuk dipotong dijadikan hewan qurban," kata Muthowif.

"Karena dalam ajaran umat Islam ada anjuran melaksanakan pemotongan hewan qurban (sapi siap potong atau kambing), bukan daging sapi yang dipotong," imbuh dia.

Muthowif melanjutkan, pihaknya pun memprediksi harga sapi siap potong itu akan terus naik hingga lebaran qurban mendatang. "Kenaikan harga ini ditaksir lantaran jelang memasuki Idul Adha," kata dia.

"Akibat dari kenaikan harga sapi siap potong trtanei, ada jagal di PD RPH Pegirian Surabaya untuk sementara waktu tidak motong sapi," pungkas Muthowif.

Baca Juga: Harga Bawang Merah di Jatim Sekilo Tembus Rp60 Ribu