TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kawasan Kos Sekitar Universitas Negeri Malang, Calon Maba Wajib Tahu

Jangan salah pilih lokasi indekos guys

Penampakan Kampus Universitas Negeri Malang. (Twitter/@um_1954)

Malang, IDN Times - Setiap tahunnya, Kota Malang akan kedatangan ribuan mahasiswa baru dari seluruh penjuru negeri. Bagaimana tidak, Kota Malang dijuluki kota pendidikan dengan lebih dari 10 kampus negeri maupun swasta. Biasanya para mahasiswa baru akan mendatangi Kota Malang pada bulan Juni sampai Juli ketika akan memasuki masa perkuliahan.

Kendati demikian, tidak semua wilayah di Kota Malang menjadi rekomendasi lokasi hunian yang nyaman bagi mahasiswa. Aksesibilitas, fasilitas publik, kepadatan penduduk, sampai dinamika sosial menjadi faktor penting dalam memiliki hunian sementara. Oleh karena itu, berikut rekomendasi 5 daerah kosan yang bisa dijadikan rekomendasi bagi mahasiswa baru Universitas Negeri Malang (UM).

1. Jalan Jombang, Lokasi tenang yang berseberangan langsung dengan Kampus UM

Penampakan Jalan Jombang, Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Jalan Jombang, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang menjadi salah satu pilihan utama bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Letakkan yang berada persis di depan gerbang UM membuat warga lokal berinisiatif menyulap rumah mereka dijadikan kos-kosan. Lingkungan yang asri menjadikan wilayah ini cukup nyaman ditinggali. Meskipun cukup padat penduduk, warga di sana menjunjung kebersihan dan rajin menanam tanaman agar jauh dari kesan kumuh.

Jalan Jombang juga memiliki pasar sendiri yang aktif setiap pagi sampai siang. Sehingga kebutuhan untuk mendapat makanan sangat mudah dijangkau. Biasanya mahasiswa UM veteran jarang yang akan pindah lokasi kos setelah tinggal di sini sejak masih menjadi mahasiswa baru.

Sayangnya, lokasi Jalam Surabaya cukup sulit dilewati oleh mobil ketika memasuki perkampungan. Belum lagi beberapa pemilik mobil nakal memarkirkan kendaraannya sembarangan tidak jarang menimbulkan kemacetan. Mahasiswa baru juga harus selektif memilih, karena tidak jarang beberapa rumah indekos memiliki fasilitas yang buruk.

Untuk harga kos di Jalan Jombang biasanya dibagi 2 kategori, sewa tahunan dan tiap semester (6 bulan). Harga sewa tiap semester kisaran Rp2 juta sampai Rp2,5 juta. Sementara harga sewa kos tahunan biasanya di angka Rp5 juta sampai 6 juta.

Baca Juga: 5 Warung Gudeg di Malang, Miliki Rasa Khas Yogyakarta

2. Jalan Terusan Dieng, yang paling nyaman bagi mereka yang berkantong tebal

Penampakan Jalan Dieng, Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Jalan Terusan Dieng juga bagian dari Kelurahan Gadingkasri, wilayah ini sebenarnya cenderung lebih dekat dengan Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Namun, tidak jarang mahasiswa UM memiliki indekos di sana karena jaraknya hanya sekitar 2 kilometer saja. Jika menggunakan kendaraan bermotor, biasanya hanya perlu 7 menit untuk sampai di Kampus UM.

Terkenal sebagai wilayah yang cukup jauh dari keramaian dan kepadatan penduduk. Jalan Dieng sendiri merupakan pilihan bagi mahasiswa yang tidak menyukai kebisingan kota. Rumah indekos maupun rumah yang dikontrakkan di sana rata-rata berukuran luas dan cenderung sangat nyaman untuk ditinggali.

Akses masuk ke Jalan Dieng juga cukup luas untuk mobil, sehingga jadi pilihan mahasiswa yang berangkat kuliah menggunakan mobil. Wilayah ini juga sangat asri karena masih ditumbuhi banyak pohon-pohon besar. Jalan Dieng juga memiliki kolam renang yang indah, sehingga bisa menjadi pilihan refreshing yang tepat.

Beberapa permukiman di Jalan Dieng dijaga oleh satpam dan portal, sehingga ada jam malam yang mana portal akan ditutup ketika memasuki jam di atas pukul 21.00 WIB. Namun, di satu sisi di wilayah ini cukup jarang terjadi pencuri kendaraan bermotor karena penjagaan satpam yang cukup ketat.

Di Jalan Terusan Dieng harga sewa kos biasanya dibayarkan bulanan. Biaya sewa kos paling murah sekitar Rp350 ribu sampai Rp550 ribu per bulan.

3. Jalan Puncak Tidar, Wilayah paling nikmat di Kota Malang

Penampakan Jalan Tidar, Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Bagi mahasiswa UM yang memiliki dompet cukup tebal bisa memilih daerah yang tergabung dengan Kecamatan Sukun, Kota Malang ini. Rumah-rumah di wilayah Jalan Puncak Tidar memang terkenal mewah dan eksklusif. Jalan Tidar juga dekat dengan kampus Universitas Ma Chung, tapi hanya berjarak 4 kilometer dari UM. Perjalanan hanya perlu ditempuh dengan waktu 10 menit menggunakan kendaraan bermotor.

Meskipun cukup jauh dari pusat Kota Malang, seluruh kebutuhan mulai dari restoran, mini market, sampai terminal pengisian bahan bakar tersedia di sana. Kurir-kurir Gojek juga sering berlalu lalang semakin mempermudah pemesanan kebutuhan sehari-hari selama 24 jam. Wilayah Jalan Puncak Tidar juga berada di dataran tinggi membuat udara di sana cukup dingin. Pepohonan yang masih banyak tersedia semakin menambah kesan asri.

Namun, pada jam-jam tertentu akses menuju Jalan Puncak Tidar mengalami kemacetan, misalnya di Perempatan Galunggung. Biasanya kemacetan terjadi setiap pukul 15.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB atau saat jam pulang kantor. Selain itu, karena perumahan di sana termasuk perumahan elit, kocek yang diperlukan tentu akan semakin dalam.

Biaya sewa kos di Jalan Tidar Atas memang bisa dibilang cukup mahal, mahasiswa harus merogoh kocek antara Rp500 ribu hingga Rp2,5 juta per bulan. Diharapkan lebih bijak dalam mengatur keuangan dan memiliki hunian yang sesuai budget.

4. Jalan Raya Candi, kos-kosan mainstream sejuta umat di Kota Malang

Penampakan Jalan Candi, Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Jalan Raya Candi sudah sejak lama terkenal sebagai penyedia indekos paling umum di Kota Malang. Setiap 3 rumah yang dilewati, pasti ada setidaknya satu rumah menyediakan hunian indekos. Jalan Candi terbagi banyak gang dengan rumah-rumah yang padat, sehingga tidak perlu khawatir kehabisan kamar. Selain itu, di sana juga banyak rumah yang dikontrakkan yang biasanya disewa beberapa mahasiswa agar menghemat biaya.

Meskipun cukup padat penduduk, Jalan Candi menjadi pilihan karena harga per bulannya yang lebih murah dibanding wilayah-wilayah lain. Namun, mahasiswa baru harus extra selektif sebelum memutuskan tinggal di sana agar tidak menyesal. Pasalnya tidak semua rumah di sana terawat dengan baik.

Jalan Candi juga menjadi pilihan banyak organisasi extra mahasiswa seperti HMI sampai PMII untuk mendirikan markas. Sehingga kesan intelektual cukup melekat di wilayah ini. Jalan Candi juga cukup strategis karena dekat dengan kampus-kampus besar seperti UM, Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.

Sama seperti di Jalan Jombang, mayoritas indekos di Jalan Candi adalah kos untuk mahasiswa. Sehingga pembayaran sewa dilakukan tiap semester. Harga sewa kos per semester di sini biasanya di kisaran Rp1,5 juta sampai 2,5 juta.

Baca Juga: Makam di Malang Ini Disulap Bak Kampung Warna-warni

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya